Foto bersama seusai menyalurkan bantuan |
Walikota Tidore Kepulauan Capt. Ali
Ibrahim yang juga sebagai Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penangana virus
corona atau Covid-19 Kota Tidore Kepulauan bersama dengan Tim Covid-19, kembali
melakukan pembagian Alat Pelindung Diri (APD) di Puskesmas Galala Oba Utara dan
Puskesmas Akelamo Oba Tengah, dua Puskesmas itu mendapatkan masing-masing 15
pasang APD serta masker yang nantinya akan dibagikan kepada pengunjung
Puskesmas, Selasa (21/4/2020).
Dalam kunjungan tersebut, Capt. Ali
Ibrahim mendengarkan masukan dari masing-masing Kepala Puskesmas yang ditemui,
Walikota mengatakan bantuan APD ini merupakan bantuan pribadi yang dilakukan
bertahap, “saya akan membagikan APD ini di semua puskesmas yang ada di Kota
Tidore karena pada minggu kemarin sudah dilaksanakan penyerahan di Pulau Tidore
dan hari ini diberikan kepada dua puskesmas yang ada di daratan oba yakni
Puskesmas Galala dan Akelamo yang nantinya akan dilanjutkan ke Kecamatan Oba
dan Oba Selatan”. Kata Ali
Ali juga mengatakan bahwa selain dirinya
datang sendiri untuk membagikan Alat Pelindung Diri (APD) tidak lain adalah
untuk melihat langsung perkembangan pencegahan covid-19 wilayah Oba." Saya
sengaja datang sendiri tanpa didampingi Kepala Dinas Kesehatan, karena saya mau
mendengar langsung keluhan dari Kepala - kepala Puskesmas," kata Ali
Ibrahim
Selain memberikan bantuan APD, orang nomor
satu di Kota Tidore Kepulauan ini juga menyempatkan diri untuk menyapa dan
berbincang dengan masyarakat yang datang di Puskesmas terkait dengan pelayanan
yang ada di puskesmas tersebut.
Sementara, Kepala Puskesmas Galala Rosmini
Abd.Kadir dihadapan Walikota, Rosmini mengatakan bahwa untuk saat
ini Alat Pelindung Diri (APD) yang ada di Puskesmas Galala sebanyak 20 pasang
yang dibeli dari bantuan uang tunai dari pemerintah senilai 10 juta serta
ditambahkan dari bantuan sultan 20 Pasang, namun bantuan tersebut sudah
dimusnahkan lantaran APD hanya sekali pakaian, “Semua bantuan APD sudah kami
bakar karena sekali pakai, untuk saat ini Puskesmas Galala masih butuh APD
sebanyak 50 pasang". kata Rosita
Rosita menambahkan hingga sampai saat ini
5 posko yang ada di Oba Utara masih membutuhkan masker N95, serta thermo,
Karena per hari sebanyak 300 orang setiap kunjungan, “Karena Sofifi adalah
daerah transit dari beberapa Kabupaten lain, dan disetiap posko diisi 6 orang
tim medis" tuturnya.
Senada juga yang diungkapkan oleh Ratna
Samad Kepala Puskesmas Akelamo Kecamatan Oba Tengah mengatakan bahwa Puskesmas
Akelamo juga membutuhkan APD sebanyak 50 pasang, hand sanitizer,
serta masker N95, “Karena APD yang dibeli dari bantuan uang tunai 10 juta itu
sudah di musnahkan, karena APD itu sekali pakai," tuturnya.
Selain itu, Kepala Kejaksaan Negeri Tidore
Adam Saimima selaku tim pengawas covid-19 juga mengatakan bahwa dalam kebutuhan
Covid-19 apapun yang diminta harus dipertanggungjawabkan
karena ini menggunakan anggaran negara, “Setiap pembelian kebutuhan medis
apapun itu harus dipertanggungjawabkan serta selalu bangun komunikasi dengan
Pemerintah Daerah agar tidak salah jalan" tuturnya.
Sebelum menutup kunjungannya,
Walikota Tidore Kepulauan juga berpesan kepada Kepala Puskesmas agar membuat
laporan rincian kebutuhan medis yang dibutuhkan oleh puskesmas untuk langsung
diserahkan kepada Walikota.
Turut hadir dalam kegiatan pembagian APD
diantaranya, Kapolres Tidore Kepulauan AKBP. Yohanes Jalung Siram, Dandim
1505/Tidore Letkol Inf Cecep Kurniawan, Kabag Protokoler Asiz Hadad, Staf Ahli
Walikota Dr. Marwan Polisiri, Ketua DPRD Kota Tidore Kepulauan Ahmad Ishak.