PT Mapsus Akan PHK Ratusan Karyawan

Editor: Redaksi
Suasana Rapat | Foto Donis Katengar

MABA,MALUT.CO - PT Map Surveilances (Mapsus) yang bergerak dbidang pertambangan nikel di Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) terkesan tidak terbuka mengenai rencana Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 100 lebih karyawan. 

Dari informasi yang dihimpun Malut.Co pada Selasa 14 November 2017, para pimpinan perusahan itu melakukan rapat yang hanya berlangsung beberapa menit di Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Haltim. 

Rapat dengan agenda rencana PHK terhadap karyawan mentok, karena dihadapan Disnakertrans Haltim pihak perusahan tidak menyertai data karyawan yang bakal di PHK itu. 

Dalam rapat itu turut hadir Kepala Seksi Pengawasan Nakertrans Haltim, Kepala Bidang Ketenaga Kerjaan, pihak HRD PT Mapsus dan ratusan karyawan.

Rencana PHK kepada ratusan karyawan PT Mapsus, rata-rata karyawan yang sudah bekerja di perusahaan selama 3-4 tahun.

Kepala Seksi Pengawasan Nakertrans Haltim, Adi Yono menyampaikan, masalah rencana PHK yang bakal dilakukan pihak PT Mapsus tidak bisa dimediasi, karena belum memenuhi persyaratan. 
"Disnaker tidak akan memediasi masalah ini, selagi belum memenuhi persyaratan yang disertai dengan bukti. Jangan sampai kita menabrak aturan. Alangkah baiknnya diselesaikan secara musyawarah antara perusahan dengan karyawan," jelasnya dalam rapat.

Salah satu perwakilan karyawan PT Mapsus, Tales mengatakan, bahwa berdasarkan dengan hasil rapat antara pihak perusahaan dengan karyawan hanya menunggu hasil dari pihak perusahan. 

"Untuk itu saat ini kami meminta silakan menyampaikan hasil keputusan perusahan," ujarnya.

Pihak HRD PT Mapsus, Riwin menyampaikan, untuk masalah PHK hasilnya sudah ada, jika apa yang dikeluarkan oleh perusahaan, kemudian karyawan merasa keberatan silakan menyampaikan ke Disnakertrans secara tertulis, apa yang menjadi keberatan karyawan.

Sementara itu usai rapat sejumlah awak media menyambangi pihak HRD PT Mapsus, Riwin, namun dia enggan berkomentar, ketika ditanyai seputar  masalah rencana PHK ratusan karyawan. "Soal pernyataan yang mau diberitakan, saya harus konfirmasi dulu ke kantor pusat, maaf ya saya tidak bisa," singkat Riwin. 

Don
Share:
Komentar

Terbaru