Kondisi Swalayan Galaxi sekaligus Restoran Kampung Planet | Zet-Malut.Co[/caption]TOBELO,MALUT.CO-Kebakaran Swalayan Galaxi sekaligus Restoran Kampung Planet di Jalan Kemakmuran Kota Tobelo Desa Rawajaya Kecamatan Tobelo Kabupaten Halmahera Utara diduga dari meletupnya Kompor Gas. Kobaran api baru bisa dipadamkan tiga jam kemudian, setelah dibantu satu unit Water Canon.
“Saya mendengar ada bunyi kecil dari belakang kampung Planet, tenyata itu api,” Cetus Direktur Kampung Planet Rendi Mandias. Kamis 6 2017, saat ditemui dilokasi kebakaran.
Rendi menyatakan, setelah terdengar suara letupan, gumpalan api langsung membumbung tinggi dari arah Restauran Kampung Planet. Melihat itu, ia lalu berteriak memanggil Robi si pemilik swalayan.
Robi bergegas menyiram api namun tak bisa pada. Api justru makin membesar dan melahap restoran yang berbahan kayu.
Berselang beberapa menit, dua unit pemadam pebakaran datang tapi api belum bisa dipadamkan, sehingga meminta bantuan satu unit Water Canon. Kedua unit mobil tersebut baru bisa memadamkan si jago merah pada pukul 05.00 WIT pagi tadi.
Terpisah Hartoko Tan Pemilik Restauran Kampung Planet yang baru saja datang dari Surabaya mengatakan dirinya belum tau pasti awal mula kebakaran menimpa Restorannya. “Kejadian saya di Surabaya jadi saya tidak tahu pasti masalahnya,”singkat Hartoko saat dihubungi.
Sementara Kabag Humas Polres Halut Aiptu Risal Ibrahim saat dikonfirmasi mengaku pihaknya masih dalam proses pemeriksaaan di TKP. “Saat ini kami masih dalami kasus ini,” katanya. Kamis 6 juli 2017.
Atas kejadian tersebut kerugian ditaksir mencapai Milliaran.
Zet/Aan
%20Tahun%202022%20(1).jpeg)
