Isyarat Mimpi, Kesultanan Jailolo Klaim Temukan Tongkat Soekarno

Editor: Taufik
JAILOLO,MALUT.CO-Setelah sempat dihebohkan beberapa bulan lalu dengan penemuan tongkat Soekarno oleh warga Sanana Kabupaten Kepulauan Sula, kini kembali hebohkan warga Halmahera Barat. Proses penemuan tongkat bermula dari sebuah mimpi seorang perangkat adat kesultanan Jailolo, yakni Jou Hukum Malamo (Penasehat Kesultanan Jailolo) pada, sejak Rabu, 6 Juli 2017, lalu.

“Saya pernah bermimpi bertemu dengan bapak proklamator RI Soekarno. Dalam mimpi itu sang presiden pertama Negara ini sempat berpesan kepada saya sebagai  Jou Hukum kesultanan jailolo dengan sepenggal kata “Kutitipkan negara ini kepadamu, dan saya menunggu kedatanganmu di tempat ku,” Jou Hukum Malamo atau penasehat Kesultanan Jailolo, yakni Amar Ma’aruf, pada sejumlah wartawan, Selasa 2 Juli 2017.

Setelah mengalami mimpi itu, esoknya harinya mimpi tersebut langsung diceritakan kepada Sultan Jailolo Abdullah Sjah.  Saat itu juga, Sultan Jailolo langsung memberikan Idin (perintah) kepadanya untuk pergi ke kota Blitar  Jawa Timur dengan tujuan untuk berziarah ke makam Soekarno.

Setibanya di makam Soekarno di Blitar, singkat cerita Amar mengaku langsung memulai untuk membacakan doa. Alhasil berkisar 1 jam, sekitar pukul 03.00.Wib tiba-tiba tongkat peninggalan bung Karno itu muncul melalui kepala makam yang juga disaksikan oleh pengurus makam bung Karno.

Peristiwa penemuan tongkat emas milik Soekarno sontak mengegerkan warga sekitar serta beberapa media nasional yang meminta untuk mewawancarai Amar. Namun, dengan alasan tongkat tersebut belum diserahkan kepada Sultan Jailolo sehingga Amar juga tidak bisa mengambil langka untuk berkomentar.

“Kini tongkat tersebut pada Senin, 2 Agustus 2017, sudah serahkan kepada Sultan Jailolo dan keberadaan tongkat saat ini di simpan di kamar puji kesultanan jailolo,” demikian pengakuan Amar Ma’ruf kepada sejumlah media,  Rabu, 2 Agustus 17.

Amar menegaskan, sampai sejauh ini informasi tentang penemuan tongkat dari makam Soekarno sudah diterima oleh keluarga bung Karno yang berada di Jakarta dan sekitarnya. Direncanakan dalam waktu dekat, anak dari sang proklamator akan berkunjung ke kedaton Jailolo guna memastikan keberadaan tongkat tersebut.

Amar menambahkan, untuk berat tongkat kurang lebih 1 kilogram yang dibuat menggunakan emas murni 24 karat.

Lan
Share:
Komentar

Terbaru