Pencanangan Kampung KB Desa Lako Akediri dan Marimbati Resmi Dihelat

Editor: Taufik
Pemukulan dolo-dolo oleh Sekertaris Daerah Kabupaten Halmahera Barat

 Pemukulan dolo-dolo oleh Sekretaris Daerah kabupaten Halmahera Barat, Sahril Abdul Rajak | Malut.Co[/caption]
Jailolo,Malut.Co- Pemerintah Kabupaten-kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Selasa, 23 Mei 2017, resmi memulai pencanangan kampong Keluarga Berencana (KB), tingkat kabupaten, di desa Marimabati kecamatan Jailolo dan desa Lako Akediri kecamatan Sahu.

Pencanangan Kampung KB itu, ditandai dengan Pemukulan dolo-dolo oleh Sekretaris Daerah kabupaten Halmahera Barat (Sekda Halbar), Sahril Abdul Rajak, dan diikuti oleh seluruh tamu yang memegang dolo-dolo.

Sekda Halbar dalam sambutan mewakili Bupati Halbar, mengatakan, sejalan dengan peraturan Presiden No 7 Thn 2015, tentang RPJM tahun 2014-2019, bahwa program KB nasional merupakan rangkaian pembangunan kependudukan dan keluarga kecil berkualitas sebagai salah satu langkah penting dalam mencapai pembangunan berkelanjutan.

Meski Program KB merupakan salah satu upaya pemerintah, untuk menekan bertambahnya jumlah penduduk, lanjut dia, KB pada subtansinya mengatur jumlah kelahiran setiap pasangan. Karena, apabila pertumbuhan penduduk tidak dapat diatur dengan baik, akan berdampak negatif terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat atau keluarga itu sendiri.

Oleh sebabnya, selaku Pemerintah Daerah meminta agar Pencanangan juga harus diikuti peran serta dan kepedulian dari semua pihak, termasuk lembaga non pemerintah serta semua unsur terkait seperti dunia usaha agar dituntun untuk ikut menyukseskan program kampung KB tersebut.

Sedangkan Selayang Pandang Kampung Keluarga Berencana yang disampaikan oleh Kepala DPPKB Halbar, Rofintje Kalengit, bahwa Kampung KB merupakan keterpaduan program kependudukan, Keluarga Berencana dan pembangunan Keluarga serta sektor terkait lain dilaksanakan secara terpadu, dan merupakan model baru dalam penggarapan program KB berkelanjutan dibawah kendali BKKBN.

Menurut dia, Kampong KB didesain menjadi model pembangunan terpadu berwawasan kependudukan di level mikro. Karena berada di lokasi kampung dan dalam kampung KB, maka dilakukan program kependudukan, KB dan pembangunan Keluarga antara lain program yang menitik beratkan pada pembangunan kualitas Keluarga melalui BKB, Genre, BKR dan BKL.

Tujuan dari pembentukan kampung KB lanjut dia, meningkatkan kualitas hidup masyarakat ditingkat kampung, melalui program kependudukan, dan Pembangunan Keluarga serta pembangunan sektor terkait lain dalam rangka mewujudkan keluarga Kecil berkualitas, secara spesifik tujuan program ini disesuaikan dengan agenda pembangunan prioritas nasional (Nawacita) yakni membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat desa dalam kerangka NKRI, serta meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia, dan melakukan revolusi mental bangsa.

Dikatakan Rofintje Sasaran kampung KB diutamakan yang berada di wilayah terpencil, kumuh, wilayah dengan Geografis yang sulit terjangkau oleh alat transportasi, perkampungan nelayan/pesisir, kawasan wisata atau daerah aliran sungai.

Dia menceritrakan perjalanan kampung KB dimulai pada tahun 2015 dan tahun 2016, dengan target pembentukan kampung KB setiap kabupaten, 1 kampunh KB di Tahun 2017, 1 Kecamatan 1 kampung KB, dan tahun 2018 menitik beratkan pada kampung KB di 50% Desa miskin di masing-masing kecamatan.

Dengan itu, untuk kabupaten Halbar di tahun 2017, dicanangkan 1 kecamatan 1 kampung KB. Desa Lako Akediri dan Marimbati menjadi lokasi pencanangan karena merupakan salah satu desa wisata, dengan harapan agar taraf hidup masyarakat bisa meningkat karena potensi desa sangat besar.

Sementara camat Sahu, Mispan Do Lutfi, selaku tuan rumah dalam sambutannya merasa bersyukur karena telah dipilih Desa Lako Akediri sebagai tempat pencanagan kampung KB. Pasalnya, kegiatan itu, merupakan salah satu program pemerintah guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat ditingkat kampung, melalui program kependudukan, dan Pembangunan Keluarga serta pembangunan sektor terkait lain dalam rangka mewujudkan keluarga Kecil berkualitas.

Hadir dalam kegiatan. Sekda Kab Halbar Drs M. Sahril Abdurajak, M.Si, Wakapolres Halbar, Kompol Latuo, SH, Mewakili Dandim 1501/Ternate Pabung Halbar, Mayor Inf Marjaka, Mewakili Kepala BKKBN Provinsi Malut (Sekretaris) Drs Tamrin M. Nur, M.Si, Para pimpinan SKPD Pemkab. Halbar, Kepala DPPKBD Kab Halbar Rosvince, Camat Jailolo, Imran Lolori, M.Si dan Camat Sahu, Mispan Do Lutfi, SSTP serta Para Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Perempuan Desa Marimbati Kec Jailolo dan Desa Lako Akediri Kec Sahu yang berjumlah kuranglebih 100 Orang.

Adapun rangkaian kegiatan berkisar pukul 10.00 wit, tim pencanangan kampung KB yakni Sekda Halbar yang di dampingi oleh Wakapolres Halbar dan para pimpinan SKPD Pemkab Halbar melakukan peninjauan kelompok bina keluarga balita di Poskesmas Pembantu Desa Marimbati Kec. Jailolo. Rangkaian kegiatan pencanangan antara lain, Sekda Halbar Drs M. Sahril Abdurajak, M.Si dan Wakapolres Halbar Kompol Latuo, SH, di sambut dengan ritual adat joko kaha dan pengalungan bunga serta tarian lalayon dari anak - anak Desa Marimbati.

Sementara rangkaian kegiatan pencanangan kampung KB di Desa Lako Akediri dengan rangkaian kegiatan berkisar pukul 10.40 wit. Tim pencanangan tiba di Desa Lako Akediri dan di sambut dengan ritual adat dan dijemput dengan tarian lalayon, acara kegiatan diakhiri dengan makan bersama di lokasi wisata pantai Lako Akediri atau biasa disebut dengan wisata pantai Marimabati.

Lan/Aan/ADV
Share:
Komentar

Terbaru