 |
| Ilustrasi | FotO Istimewa |
Lima Anggota DPRD Dapil Gane Dipertanyakan
LABUHA,MALUT.CO - Satu persatu persoalan yang dirasakan masyarakat di wilayah Gane terungkap, mulai dari masalah listrik hingga masalah jalan yang hingga saat ini tidak pernah terselesaikan. Hal tersebut, peran 5 anggota DPRD Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) khususnya berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) empat atau dapil Gane yang mendapat kepercayaan masyarakat dipertanyakan.
Mustakim, salah satu tokoh muda Kecamatan Gane Barat Utara, mulai meragukan peran ke lima anggota DPRD Halsel, dari dapil Gane terkait dengan perjuangan aspirasi masyarakat, karena menurut Mustakim, bahwa masalah yang dirasakan masyarakat saat ini adalah masalah dari puluhan tahun lalu hingga saat ini, namun tidak ada perubahan.
Salah satunya adalah masalah listrik di Kecamatan Gane Barat Utara, yang sudah puluhan tahun jaringan listrik ada, namun hingga saat ini tidak normal. "Masalah ini, kalau DPRD mengawal, tentunya ada solusi, yang jadi masalah jika DPRD hanya diam," kata Mustakim.
 |
| PLN ranting Saketa | Malut.Co/Safri Noh |
Selain itu, sebagian desa di Kecamatan Gane Barat maupun Kecamatan Gane Barat Selatan, juga menghadapi persoalan krisis listrik. Menurutnya, DPRD harus benar-benar tahu masalah yang dialami masyarakat, karena setiap tahun melakukan Reses untuk menyerap aspirasi masyarakat, masalah ini jika tidak diketahui DPRD, maka sudah pasti tidak pernah melakukan Reses, ataukan hanya mementingkan asal kecamatan masing-masing DPRD yakni Gane Timur, dan Kecamatan Pulau Joronga, sedangkan Gane Barat, dan Gane Barat Utara tidak lagi ada aspirasi karena bukan asal anggota DPRD dari kecamatan tersebut. "Saya khawatir, jangan sampai anggota DPRD ini tebang pilih asal usul daerahnya, kalau sampai itu terjadi, jangan nyatakan perwakilan dapil Gane," cetusnya.
Tidak hanya itu, akses jalan dari Saketa ke Kecamatan Gane Barat Utara, jika statusnya Provinsi, maka ke lima anggota DPRD tersebut harus berkoordinasi dengan Dinas PU Kabupaten Halsel, untuk mendatangi Dinas PU Provinsi Maluku Utara (Malut) untuk mengetahui kendala atas ruas jalan tersebut, sehingga ada solusi, jika provinsi mengalami keterbatasan anggaran, maka DPRD boleh meminta agar status jalannya dialihkan ke Balai untuk dikelola, sehingga Pemprov tidak lagi terbebani. "Kalau kelima anggota DPRD ada kemauan, pasti ada jalan keluar," tegas Mustakim.
 |
| Akses jalan Sakera menuju Gane | Malut.Co/Safri Noh |
Sementara informasi yang dihimpun Malut.co pada Senin 18 September 2017, ke lima anggota DPRD dari dapil Gane, yakni Asnawi Lagalante, Fraksi PKS, Wakil Ketua I DPRD Halsel, Robi Sondak dari partai Hanura, Idrus Assagaf dari Fraksi Golkar, Umar Albar dari Fraksi PAN dan Aksmal Ibrahim dari Fraksi Nasdem, yang siap bertarung lagi untuk meraup suara pada pemilihan DPRD tahun 2019 mendatang.
Rfq
