Pemda Halbar Gelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila

Editor: Taufik
[caption id="attachment_2357" align="aligncenter" width="600"] Suasana Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Kabupaten Halmahera Barat | Lan-Malut.Co[/caption]

Jailolo,Malut.co- Pemerintah kabupaten Halmahera Barat (Pemkab Halbar), pagi tadi melaksanakan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila. Upacara yang dihelat di depan kantor bupati Halbar, Kamis, 01 Juni 2017, dipimpin langsung oleh Bupati Halbar, Danny Missy.


Sambutan Presiden RI dibacakan oleh Inspektur Upacara, Danny Missy, menjelaskan bahwa Pancasila merupakan hasil dari satu kesatuan proses yang dimulai dengan rumusan Pancasila tanggal 01 Juni 1945 sebagaimana yang disampaikan dalam pidato Ir. Sukarno, Piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945, dan rumusan final Pancasila tanggal 18 Agustus 1945 merupakan jiwa besar para founding fathers, para ulama dan pejuang kemerdekaan dari seluruh pelosok Nusantara sehingga bisa membangun kesepakatan bangsa yang mempersatukan seluruh rakyat Indonesia. 


Kodrat bangsa Indonesia adalah keberagaman, dan itu sudah merupakan takdir Tuhan. Maka itu, diikat dengan sebuah perekat Bhinneka Tunggal Ika. Namun, kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini sedang mengalami tantangan, Kebinekaan kita sedang diuji, "Saat ini ada pandangan dan tindakan yang mengancam kebinekaan dan ke-Ikaan kita, ada sikap tidak toleran yang mengusung ideologi selain Pancasila." Tulis sambutan yang dibacakan Danny.


Masalah ini semakin mencemaskan tatkala penyalagunaan media sosial yang banyak menggaungkan berita-berita hoax, alias kabar bohong. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk belajar dari pengalaman buruk negara lain yang dihantui oleh radikalisme, konflik sosial, terorisme dan perang saudara. Maka itu, dengan Pancasila dan UUD 1945 dalam bingkai NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, bisa menghindarkan negara ini dari masalah tersebut. 


Oleh karena itu, Presiden dalam sambutan yang dibacakan Danny, mengajak peran aktif para ulama, ustadz, pendeta pastor, bhiksu, pedanda, tokoh masyarakat, pendidik, pelaku seni dan budaya, pelaku media juga jajaran birokrasi, TNI dan Polri, serta seluruh komponen masyarakat untuk menjaga Pancasila. Pemahaman dan pengamalan Pancasila dalam bermasyarakat berbangsa dan bernegara harus terus ditingkatkan.


Danny menambahkan, "Ceramah keagamaan, materi pendidikan fokus pemberitaan dan perdebatan di media sosial harus menjadi bagian dalam pendalaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila. Komitmen pemerintah untuk penguatan Pancasila sudah jelas dan sangat kuat dan berbagai upaya terus kita lakukan bahkan telah diundangkan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2017 tentang Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila. 


Perlu di ketahui, Hadir dalam upacara tersebut, Wakil Bupati Halbar, Ahmad Zakir Mando, Sekda Halbar,  Sahril Abdul Rajak, Wakapolres Halbar, Kompol Latuwo, Para Asisten Setda Halbar dan Para Pimpinan SKPD Lingkup Pemkab Halbar.


Lan/Aan

Share:
Komentar

Terbaru