TIDORE, MALUT.CO –Terminal pasar Gosalaha Goto yang seharus berfungsi sebagai tempat keluar masuknya kendaraan angkutan umum kini disulap menjadi tempat berjualan bagi para pedagang bawang, rica, tomat (barito) dan sayuran.
Salah seorang pedagang berinisial AL (47) yang menjajakan jualannya di lokasi terminal ini mengakui dirinya bersama pedagang lain yang berjualan ditempat itu bukan baru sekarang, tetapi sudah dalam hitungan bulan.
Alasan para pedagang ini bahwa ketersediaan los di pasar Gosalaha terbatas, sehingga mereka harus memilih lokasi tersebut.
Sementara, para pengendara angkutan umum roda 3 dan 4 saat ditemui mengeluh tentang pedagang yang berjualan di lokasi terminal, pasalnya dapat mengganggu aktifitas masuk keluarnya angkutan umum.
Untuk itu, para sopir angkot dan pebentor meminta kepada kepala pasar agar melakukan penertiban terhadap para pedagang yang berjulan di tempat tersebut.
Kepala seksi transportasi Muhlis saat dikonfirmasi di kantor Dinas Perhubungan Kota Tidore mengatakan, pihaknya sudah melakukan teguran terhadap pedagang yang berjualan di lokasi terminal pasar Gosalaha dan berencana akan melakukan penertiban kembali.
“Pada Jumat, 24 Maret nanti sudah tidak ada lagi pedagang yang berjualan ditempat terminal pasar Gosalaha,” tegas Muhlis. (Ramli/ryk)
.jpeg)
