Hasil Kreativitas Napi Akan Ditampilkan di Bandara Soekarno-Hatta

Editor: Taufik

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengatakan bahwa pihaknya telah dijanjikan oleh Direktur Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin untuk menggunakan ruangan di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, dalam menampilkan hasil kreativitas narapidana.


 

"Kami sudah dijanjikan oleh Pak Dirut satu space untuk Napi Craft, termasuk produk kopi, kue, produk yang home made," kata Yasonna di Jakarta, Kamis (10/11/2016).


Tak hanya hasil kerajinan narapidana, Yasonna menyebutkan pihaknya mendapat tempat untuk menunjukkan tarian narapidana wanita.


"Ada space umum untuk pertunjukan. Kami akan mengisi acara di situ. Jadi kami lihat jadwalnya nanti," ujar Yasonna.


Menurut Yasonna, pameran Napi Craft dapat merubah paradigma masyarakat tentang narapidana. Sebab, di dalam lapas, kata dia, terjadi pembinaan untuk narapidana memiliki keahlian dan dapat diterima kembali oleh masyarakat.


Selain itu, Yasonna menuturkan, di dalam lapas tidak hanya terjadi pembinaan keahlian, namun juga pembinaan mental.


"Ada yang tidak bisa mengaji jadi bisa. Ada yang setiap hari kerjanya belajar Alkitab. Inilah yang mau kami tunjukkan," ucap Yasonna.


Napi Craft 2016 berlangsung selama empat hari sejak tanggal 10 November hingga 13 November.


Pameran tersebut menampilkan sekitar 360 produk unggulan narapidana yang terdiri dari produk fashion, kerajinan tangan, kuliner, dan mebel.


Produk narapidana itu berasal dari 23 Divisi Pemasyarakatan dan didukung oleh 50 mitra Usaha Kecil Menengah di Indonesia.

Share:
Komentar

Terbaru