Yang Mulia Sultan Jailolo, Hi. Muhammad Shiddiq Kaicil Sjah | Foto Istimewa[/caption]Tidore,Malut.co- Pernyataan usulan Daerah Otonomi Khusus (Otsus) Provinsi Maluku Utara oleh yang Mulia Sultan Tidore, Hi Husain Syah, beberapa waktu lalu direspon baik oleh Kesultanan Jailolo. Kesultanan Jailolo mendukung penuh perjuangan OTSUS yang ditegaskan Sultan Tidore, dengan meminta keadilan atas pemberian pendahulu kepada NKRI.
"Berikan keadilan bagi kami, seperti halnya pendahulu kami memberikan sepertiga wilayahnya untuk NKRI. OTSUS adalah upaya nyata yang perlu didorong untuk memberi rasa keadilan bagi masyarakat Maluku Utara," Kata Yang Mulia, Sultan Jailolo, Hi. Muhammad Shiddiq Kaicil Sjah, saat ditemui Malut.Co di Karaton Kesultanan Tidore, Pada Senin 22 Mei 2017 sore tadi.
Sultan Jailolo menegaskan, Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah bagian tidak terpisahkan yang sepertiga wilayahnya adalah pemberian dari kerajan-kerajaan di Moluku Kie Raha. Itu komitmen dari para leluhur atas perjuangan sebelum kemerdekaan sampai kemerdekaan.
Sultan Jailolo membenarkan, dalam waktu dekat pihaknya akan berkoordinasi dengan Kesultanan Tidore, Ternate dan Bacan. “Kami akan berkoordinasi agar perjuangan ini lebih terprogram, Sistimatis dan sesuai Konstitusional." Bebernya.
Kesultanan yang berkedudukan di Tagalaya itu, siap mendukung sikap Kesultanan Tidore yang disampaikan Sultan Tidore sampai Titik darah penghabisan.
“Saya Sultan Jailolo mendukung sepenuhnya apa yang di cita-citakan, karena itu merupakan cita-cita kita bersama," Ucap Sultan.
Jou Kolano Tagalaya, mengatakan, statemant Sultan Tidore merupakan hajat bersama. Sebab ini merupakan cita-cita pendahulu kami. “Kami tidak meminta, tapi kami berharap agar pemerintah dapat merespon apa yang menjadi hak kami” Tamba Yang Mulia.
Sultan Jailolo, menghimbau kepada Masyarakat Adat di Kesultanan Jailolo, agar bersama-sama saling mendukung untuk mendorong OTSUS sebagai hajat bersama rakyat Maluku Utara “Yang jelas apa yang telah dimulai oleh Sultan Tidore, adalah langkah-langkah yang juga dicita-citakan oleh kami di kesultanan Jailolo." Tutup yang mulia Sultan Jailolo.
Ibas/Aan
