Walikota Tidore Kepulauan Terima Kunjungan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Khairun Ternate

Editor: Redaksi

Walikota Tidore Kepulauan, Capt. H. Ali Ibrahim dan Wakil Walikota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen menerima audience Unkhair Ternate

Walikota Tidore Kepulauan Capt. H. Ali Ibrahim menerima Audance dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Khairun Ternate tentang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Ruang Rapat Walikota, Selasa (10/5/2022).

Program MBKM ini merupakan salah satu program Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) untuk seluruh Kampus Universitas di Indonesia, dan diwajibkan kepada mahasiswa untuk belajar tiga semester di luar kampus.

Dalam kesempatan tersebut Walikota Tidore Kepulauan Capt. H. Ali Ibrahim dalam sambutannya menyampaikan bahwa KKN atau Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Unversitas Khairun Ternate ini tidak asing lagi bagi Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, “sebab dari kepemimpinan saya dan Wakil Walikota Muhammad Sinen pada periode pertama dan kedua itu sudah dilaksanakan kegiatan KKN dan yang terakhir kemarin ada KKN Kebangsaan dan kegiatan mahasiswa Fakultas Teknik Unkhair di Sofifi”. Kata Ali.

“Di bawah pemerintahan saya dan Muhammad Sinen selalu terbuka bagi siapa saja yang datang di Kota Tidore Kepulauan. Terkait dengan Pendidikan pada prinsipnya kami sangat mendukung bukan cuma hari ini tetapi pada tahu-tahun yang akan datang Tidore Kepulauan selalu siap bekerjasama dengan Unkhair dan siap menerima siapapun terutama adik-adik Mahasiswa yang melakukan MBKM di Kota Tidore Kepulauan.” Tambah Ali Ibrahim.

Selanjutnya pada kesempatan berikutnya juga Wakil Walikota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen dalam sambutannya menyampaikan bahwa pertemuan Universitas Khairun Ternate dengan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan ini bukanlah hal yang baru. “Kami Pemerintah Kota Tidore Kepulauan sangat mendukung program-program Universitas yang ada di Provinsi Maluku Utara terutama Unkhair Ternate. Jadi kerjasama antara Pemerintah Kota Tidore Kepulauan dan Unkahair kami berharapkan dapat ditingkatkan serta sama-sama dijaga terus sampai kapanpun, serta mudah-mudahan keharmonisan antara Unkhair dengan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan terjaga dengan baik.”

Muhammad Sinen juga mengakui bahwa dalam hal apapun komunikasi tetap jalan antara Pemerintah Kota Tidore dengan pihak Unkhair, baik itu melalui Rektor, Prodi sampai pada Dosen. “Ini menandakan bahwa Kota Tidore Kepulauan sangat terbuka dengan kampus yang ada di Maluku Utara. Prinsip kami adalah sehebat apapun seorang pemimpin tanpa didukung oleh pihak akademisi itu tetap tidak bisa bejalan dengan baik, maka harapan saya jangan cuma kerjasama menyangkut dengan mahasiswa tetapi hal-hal lain juga kami mohon dukungan dari Unkhair agar apa yang direncanakan oleh Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan bisa berjalan dengan baik”. Harap Muhammad Sinen.

Sementara itu Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Khairun Ternate sekaligus Ketua rombongan para Prodi dan Dosen Muyksin Bailusi dalam sambutannya menyampaikan bahwa rombongan yang akan ke Tidore untuk Audance ini cukup banyak, “sebab dalam menangani mahasiswa itu dibutuhkan orang yang cukup banyak. Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) ini”.

Direncanakan dalam waktu dekat dibuat perjanjian kerjasama/MoA serta menentukan lokasi atau tempat untuk mahasiswa Unkhair melakukan MBKM di Kota Tidore Kepulauan dan mahasiswsa yang turun melaksanakan MBKM ini tidak turun sendiri-sendiri, tetatapi didampingi oleh dosen pendamping lapangan yang tergabung dalam gugus tugas untuk memantau setiap mahasiswa yang melakukan MBKM di setiap lokasinya masing-masing baik itu di Kelurahan, desa maupun di Instansi Pemerintah. Untuk mahasiswa Unkhair diperkirakan turun melaksanakan MBKM di Kota Tidore Kepulauan berkisar 100-200 mahasiswa yang terdiri dari tiga Fakultas.

Share:
Komentar

Terbaru