Wakil Ketua Komisi XI Sekaligus Anggota Badan Anggaran DPR-RI dapil Maluku Utara Berkunjung Ke Tidore

Editor: Redaksi
Hatari saat reses di Aula Nuku
Wakil Ketua Komisi XI sekaligus Anggota Badan Anggaran DPR-RI dapil Maluku Utara, Dr. Achmad Hatari, SE, M.Si memanfaatkan agenda Kunjungan Kerja ke Tidore, tanah leluhurnya, Selasa (17/3) bertempat di Aula Sultan Nuku. Dalam kesempatan reses tersebut, Hatari  didaulat Pemerintah Kota Tidore Kepulauan sebagai pembicara tunggal yang berkaitan dengan kondisi fiskal nasional dan regional Maluku Utara.

Dihadapan ratusan pejabat Kota Tidore Kepulauan, di Aula Sultan Nuku Kantor Walikota, Hatari memaparkan kondisi APBN 2020 dan celah fiskal Maluku Utara. Hatari merasa prihatin melihat perhatian pemerintah terhadap fiskal Maluku Utara masih rendah, padahal sudah banyak capaian makro yang sudah diraih oleh kabupaten/kota di Maluku Utara.

Kota Tidore, misalnya yang 8 kali dapat Adipura, tetapi kategori lingkungan dan kebersihan dalam indikator DID malah tidak dapat, juga indikator inovasi dan lainnya. “Ini karena komunikasi antara Pemda dengan Pusat masih menjadi soal,” ucap Hatari. Hatari mengatakan tingkat capaian makro dan capaian kinerja yang sudah dicapai Kota Tidore mestinya dikomunikasikan secara lebih intens ke pusat, tentunya dengan dukungan data yang kredibel.

Ketika ditanya, bagaimana mengatasi hambatan komunikasi tersebut, Hatari siap menjadi penghubung Pemda Tidore dengan mitra kerja kementeriannya di Jakarta. “Saya akan siap membantu komunikasikan masalah ini ke teman-teman kementerian, saya juga akan menggunakan kapasitas saya sebagai anggota Badan Anggaran DPR-RI dan Wakil Ketua Komisi XI DPR untuk mendorong dukungan pembiayaan secara lebih realisitis untuk Tidore dan Maluku Utara, apalagi komisi XI membidangi soal-soal keuangan negara.” tegasnya.

Hatari juga berjanji akan memperjuangkan APBD Kota Tidore Kepulauan di tahun 2021 diatas satu trilyun. “Jadi, selama ini Tidore masih dibawah 1 T, kali ini saya akan fokus perjuangkan Tidore diatas 1 T,” ucap Hatari yang diiringi tepuk tangan seluruh peserta. “Tetapi tunggu dulu...saya siap perjuangkan tetapi ada syaratnya. Syaratnya adalah kalian bantu saya siapkan data yang lengkap, maka saya akan gunakan seluruh kapasitas yang saya miliki untuk tanah leluhur saya.” pungkasnya.

Hadir dalam pertemuan tersebut Walikota Tidore Kepulauan capt. H. Ali Ibrahim, MH, pimpinan dan anggota DPRD Kota Tidore Kepulauan, Sekretaris Daerah, asisten dan staf ahli, seluruh pejabat eselon II, III dan IV Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, Para Camat dan Lurah se-Kota Tidore Kepulauan.
Share:
Komentar

Terbaru