Tutup Tahun, Pemkot Tikep Gelar 'Tidore Dzikir'

Editor: Redaksi
Suasana dzikir | Foto Istimewa
 
TIDORE,MALUT.CO - Pemerintah Kota Tidore Kepulauan (Tikep) akan mengakhiri tahun 2017 dan memasuki 2018 dengan menggelar 'Tidore Dzikir'. Kegiatan dzikir ini berlangsung di Pendopo Arena Budaya, Kelurahan Tomagoba Kecamatan Tidore, pada Jumat (29/12/2017) sore tadi. 

Dzikir tersebut terselenggara atas kerjasama Pemkot Tikep, Panitia Hari Besar Indonesia (PHBI), Tim Penggerak PKK, Dharma Wanita Persatuan, Gabungan Organisasi Wanita Kota Tidore, BKMT, dan Majelis Hajjatunisa Kota Tikep. 

Kegiatan Tidore Berdzikir dihadiri Wakil Walikota Muhammad Senin, SE, Ketua dan Wakil Ketua TP PKK, Forkompinda, Sekretaris Daerah Thamrin Fabanyo, MTP, Ketua DWP Kota Tidore Kepulauan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tidore, Staf Ahli Walikota, Asisten Sekda, Pimpinan SKPD, Mejelis Ta’lim, Imam Syara serta pegawai di lingkup Pemkot Tikep. 

Lantunkan ayat-ayat suci AlQur’an oleh Qoriah terbaik Hj. Jihadia Badar mengawali rangkaian acara Tidore Bedzikir yang dipandu oleh Al-Ustad H. Saleh Sakola, dan Ustad Agus Taufan serta Pembawa Hikmah Hj. Rosida Bachmid.

Pada Kesempatan tersebut Hj. Rosida Bachmid dalam tausiahnya menyarankan, agar momentum pergantian tahun perlu dijadikan sebagai ajang untuk mengevaluasi diri supaya apa yang dilakukan di tahun 2018 nanti lebih baik dari 2017.

Rosida juga mengingatkan para hadirian, harus senantiasa mengingat pesan Nabi Muhammad SAW. 
“Pergunakan masa hidupmu sebelum datang masa matimu, pergunakan masa sehatmu sebelum datang masa sakitmu, pergunakan masa senggangmu sebelum datang masa sempitmu, pergunakan masa mudamu sebelum datang masa tuamu, dan pergunakan masa kayamu sebelum datang masa miskinmu,” kutip Rosida Bachmid.

Sementara itu Sekretaris Daerah Ir. H. M. Thamrin Fabanyo, MTP dalam laporannya mengatakan, Tidore Berdzikir bertujuan menanamkan rasa cinta dan kewajiban mengingat Allah SWT atas anugerah yang  diberikan agar setiap aktifitas senantiasa memperoleh keridhaan Allah SWT. 
"Dengan harapan agar masyarakat Kota Tidore Kepulauan sebagai Kota Santri dapat menambah etos kerja sambil mengingat sang khalik dalam meningkatkan taraf hidup yang berlandaskan Nilai-nilai Qur’ani sehingga dapat mempercepat Visi dan Misi Pemeritah Daerah Kota Tidore Kepulauan," imbau Sekot. 

Red
Share:
Komentar

Terbaru