 |
| Pemeran Drama kolosal saat memberika penghormatan | Malut.Co/Irwan |
TIDORE, MALUT.CO– Drama Kolosal Kemerdekaan warnai upacara Peringatan detik-detik Proklamasi RI ke-72 di halaman kantor Walikota Tidore Kepulauan Kamis, 17 Agustus 2017. Drama Kolosal bertajuk Kemerdekaan tersebut diperankan siswa/siswi Madrasah Aliyah Dowora dibawah bimbingan Kodim 1505 Tidore.
Drama yang menceritakan kegigihan Sultan Nuku dalam berjuang mengusir penjajah serta merebut kembali kemerdekaan Indonesia di wilayah jazirah Kie Ma Kolano tersebut berhasil memukau tamu undangan.
Aksi yang membuat decak kagum penonton itu dilakoni oleh puluhan siswa MA Dowora itu sukses walau pentasnya masih dengan peralatan yang seadanya yakni parang (pedang) dan bambu runcing.
Drama kolosal yang ditampilkan tepat usai Upacara HUT RI tersebut dimulai dari cerita mengenai kemakmuran masyarakat Tidore sebelum penjajahan.
Dikisahkan setelah Belanda datang, masyarakat tidore ditindas dan perang dengan penjajah pun tak terelakkan. Kala itu, ribuan korban berjatuhan. Namun dengan kegigihan, semangat dan persatuan rakyat Tidore yang dipimpin "JOU BARAKATI" berhasil mengusir penjanjah keluar dari daerahnya.
Pelatih drama kolosal, Fahmi mengatakan tarian kolosal bermakna menunjukkan perjuangan Rakyat di Tidore dalam melawan kaum penjajah.
“HUT kali ini mengingatkan kita semua sejarah perjuangan rakyat saat itu. Mengingatkan kita semua kesatria Nuku berhasil mengusir penjajah,” ungkapnya.
Lhy
%20Tahun%202022%20(1).jpeg)
