Kondisi rumah yang terendam banjir | Foto Donis Katengar |
MABA,MALUT.CO - Puluhan rumah teredam banjir di Desa Wayafli, Kecamatan Maba, Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), Maluku Utara, tepatnya di Rukun Tetangga (RT) 02.
Karena diguyur hujan deras pada Sabtu, 4 November 2017 sekitar pukul. 14.00 hingga 17.10 itu, akibatnya membuat sungai di Wayafli meluap menghantam sedikitnya 20 rumah warga terendam banjir.
"Hujan deras kurang lebih selama 3 jam, sehingga air sungai meluap ke rumah-rumah warga," jelas Kepala Desa Wayafli, Yehuda Goeslaw kepada Malut.Co baru-baru ini.
Luapan air sungai baru kali ini terjadi di Wayafli, kata Yehuda, sehingga perlu adanya normalisasi sungai agar kedepannya tidak terjadi hal serupa. "Kami meminta kepada pemerintah daerah agar segera melakukan normalisasi sungai Wayafli, supaya disaat hujan deras tiba tidak ada rumah warga yang terendam banjir lagi," cetusnya.
Menurutnya, selain luapan air sungai, saluran air (Drainase) perlu di rehab, karena saat ini terlalu kecil. Bahkan Yehuda membenarkan kurangnya kesadaran masyarakat akan sampah, karena terdapat banyak sampah dalam saluran air sehingga terjadi penyumbatan.
"Saluran pembuangan air terlalu kecil, sehingga tidak mampu menampung debit air disaat hujan deras," pungkas Yehuda.
Don