Siswa SMA Kristen Taboso dan SMP 10 Aduh Jotos

Editor: Redaksi
Adu jotos siswa SMA Kristen Toboso dan SMP Negeri 10  | Istimewa

JAILOLO,MALUT.CO - Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Kristen Taboso dan Siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 10 kabupaten Halmahera Barat (Halbar), aduh jotos. Oknum siswa yang berasal dari warga desa Idamadehe bergabung dengan warga desa Gamtala memukuli siswa SMPN 10 warga desa Marimabati, dan disaksikan sekelompok teman lainnya.

Adu jotos itu terjadi di samping kawasan SMPN 10. Para siswa bermula satu lawan satu, namun karena terlanjur emosi sehingga kelompok dari siswa SMA bersama rekan lainya juga menghajar siswa SMP. Kejadian itu menyebabkan beberapa siswa mengalami masalah, memar dibagian pelipis dan luka sobek dibagian kaki.

Insiden perkelahian tersebut sempat terekam, tidak terima, orang tua wali murid SMPN 10 melaporkan ke pihak yang berwajib. 

Berikut cuplikan video berduraai 1,40 menit yang direkam oleh temannya


Atas kasus tersebut orang tua wali murid sangat menyesalkan anak-anak mereka menjadi korban siswa SMA.

"Saya sangat menyesal karena anak saya yang masih SMP sampai hidung berdarah dan kakinya sobek beberapa jahitan. 
Kejadian ini akan saya laporkan ke sekokah agar siswa SMA yang memukul mereka diberi sanksi." Kata Ismar Ismail, salah seorang orang tua wali murid siswa SMPN 10 pada malut.co Senin, 18 September 2017.

Sementara menurut keterangan para siswa SMPN 10 kepada wartawan, mengaku para siswa SMA Kristen itu setiap hari Jum'at, Senin dan Selasa nongkrong di samping SMPN 10. Mungkin, karena saling ejek sehingga kedua kelompok saling mengundang berkelahi.

"Setiap hari Jum'at, Senin dan Selasa anak-anak SMA Kristen itu ada di torang (kami) p sekolah. Dorang sering cari masalah dengan anak-anak SMP." Ucap sejumlah siswa.

Akibat kejadian perkelahian itu, satu unit motor milik siswa SMA Kristen warga desa Idamadehe diamankan di rumah kepala desa Marimabati. 

Lan
Share:
Komentar

Terbaru