Sering Turun Hujan, Hasil Panen Tomat Terancam Menurun

Editor: Redaksi
Kebun tomat di Lada Ake | Malut.Co/Ramli Tosofu

TIDORE, MALUT.CO - Belakangan, musim hujan yang masih mengguyur Kota Tidore Kepulauan berdampak buruk pada produksi tomat di kaki gunung Tidore yakni di Lada Ake, Kelurahan Jaya, Kota Tidore kepulauan. Terancam mengalami penurunan jumlah produksinya.

Para petani Tomat harus berpikir lebih keras bagaimana caranya menghadapi hujan yang bisa merusak tanaman,  hujan yang berlangsung selama beberapa hari berturut-turut bisa membuat tanaman busuk dan rusak karena tanah tergerus oleh aliran air yang deras dengan tingkat kemiringan lahan yang cukup curam, hal ini menyebabkan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman terbawa oleh air hujan sehingga tanaman menjadi tak subur. 

Selain itu, hujan juga dapat menutupi sinar matahari yang sangat diperlukan oleh tanaman untuk tumbuh dan berkembang.

Menurut Jainal, salah seorang petani tomat yang di temui di lahan pertaniannya Selasa, 26 September 2017 Sore. Saat musim hujan ini jumlah hasil panen tanaman tomat akan menurun tak sama seperti panen-panen sebelumnya. 
"Kalau cuaca seperti ini maka kemungkinan besar buah tomat akan sedikit buahnya," ucapnya.

Pada musim penghujan ini, hasil panen pasti menurun, namun ada sedikit menggembirakan bagi petani. Pasalnya, harga komoditas tomat menjadi naik dan bisa menambah pendapatan bagi para petani. 

"Selama musim hujan, di Lada Ake sering diselimuti kabut sehingga tanaman kurang mendapat sinar matahari. Mudah-mudahan cuaca cepat kembali normal," harap Jainal. 

Lhy
Share:
Komentar

Terbaru