Talud Ake Tagi Dibangun Asal Jadi

Editor: Redaksi
Lurah Fitu, Yudianto bersama warga saat meninjau langsung lokasi proyek | Foto Istimewa

TERNATE, MALUT.CO-Pembangunan talud, sungai Ake Tagi, Kelurahan Fitu, Kecamatan Ternate Selatan, terkesan asal jadi. Akibatnya, talud tersebut mudah ambruk.

Sebelumnya, talud yang dibuat hingga ke bibir pantai itu roboh akibat dihantam banjir beberapa waktu lalu.

Dalam pantauan malut.co, Selasa 22 Agustus pagi tadi, talud sepanjang sekitar 500 Meter dengan tinggi talud 7 Meter dikerjakan asal jadi karena dasar fondasi setinggi 2 Meter dibangun tanpa menggunakan semen. Parahnya lagi, di beberapa bagian sudah retak dihantam banjir.

"Saya so bilang kalau bikin bagini (seperti ini) nanti banjir kuat talud akan ancur, karena dasar fondasi yang digali hanya 2 meter, kemudian dorang (mereka) tidak menaruh semen di bawahnya. Mereka hanya menyusun batu saja, itu tara maso akal kan," tutur Muin Tokoh Masyarakat kelurahan Fitu, dengan nada kecewa.

Proyek yang mulai dikerjakan Januari 2017, dilaksanakan selama 7 bulan. Mirisnya, papan proyek tidak tampak lagi di lokasi pembangunan talud.

Sekadar diketahui, penanggung jawab proyek pembangunan talud tersebut t yakni, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD Provinsi).

Muin mengaku pembangunan talud asal jadi tersebut pernah disarankan kepada pengawas lapangan. Namun, sarannya diabaikan. “Dorang  tidak kalesang (mengindahkan) saran saya,” ucapnya.

Sementara itu, Lurah Fitu, Yudianto, menyatakan pembangunan talud yang berada di RT/RW 004/002, dikerjakan sebelum ia menjadi lurah.


“Pembangunan talud  sudah dimulai dari bulan Januari 2017, sedangkan saya dilantik bulan maret 2017, tapi saya sudah konfirmasi di balai sungai dan air, menurut instansi terkait nanti mereka cek kembali, apakah masih boleh direnovasi kembali oleh mereka yang telah tangani pekerjaan kemarin,” paparnya.

Ris
Share:
Komentar

Terbaru