JAILOLO,MALUT.CO-Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) menggelar Seminar program kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan Keluarga (KKBPK) melalui kampung KB kepada masyarakat, di kantor Desa Tuada, kecamatan Jailolo, Senin, 28 Agustus 2017.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari tersebut membahas tentang 3 program "Untuk hari pertama terkait pertemuan Pokja, selanjutnya membuat Forum Musyawarah, dan hari terakhir Lokakarya Mini," ungkap ketua Panitia Hajari Adam, SKM, dalam laporan pelaksanaan kegiatan seminar tersebut.
Seminar dimaksudkan untuk memberi pemahaman dan advokasi mengenai pentingnya program kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga
Dia menambahkan, kegiatan diikuti oleh kepala desa bersama staf, BPD dan anggota serta masyarakat desa Tuada sebanyak 150 peserta.
Sementara Kadis DPPKB Halbar, Rosfintje Kalengit dalam sambutannya, mengatakan, dalam mewujudkan program Pemerintah Pusat melalui program kerja Nawa Cita pada poin ketiga, yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah - daerah dan desa dalam rangka negara kesatuan.
Lanjut Rosfintje, pada Nawa Cita ketiga, maka untuk mensingkronkan Kampung KB yang sudah dilaksanakan di desa Tuada pada tahun 2016 dan 9 desa dalam wilayah kabupaten Halmahera Barat (Halbar), tujuannya adalah meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung atau yang setara melalui program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan keluarga. Serta pembangunan sektor terkait dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas, meningkatkan program pemerintah dalam memfasilitasi, melakukan pendampingan dan pembinaan kepada masyarakat agar turut berperan serta aktif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Sekadar diketahui, yang menjadi narasumber diantara Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Halbar Soni Balatjai, dengan materi yang disajikan, terkait Masalah Kesehatan dan Solusi pendidikan di desa Tuada, kecamatan Jailolo, sedangkan dari kepala Dinas Kesehatan Halbar Atti Tutupoho terkait Masalah kesehatan di desa Tuada, untuk kepala DPM-PD Halbar Asnath Sowo tentang Penggunaan Dana Desa kaitannya dengan Alokasi Dana Desa, dan Kabid Pengendalian Penduduk, Penyuluhan dan pergerakan DPPKB Halbar Apolos Pure, S.Pd, ME dengan materi tentang Sosialisasi Program KKBPK, untuk kabid KB Yeni Giwe, dengan materi tentang Kesehatan Reproduksi Wanita, dan Kabid Ketahanan dan Keluarga Sejahtera Munir Dasim.
Lan
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari tersebut membahas tentang 3 program "Untuk hari pertama terkait pertemuan Pokja, selanjutnya membuat Forum Musyawarah, dan hari terakhir Lokakarya Mini," ungkap ketua Panitia Hajari Adam, SKM, dalam laporan pelaksanaan kegiatan seminar tersebut.
Seminar dimaksudkan untuk memberi pemahaman dan advokasi mengenai pentingnya program kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga
Dia menambahkan, kegiatan diikuti oleh kepala desa bersama staf, BPD dan anggota serta masyarakat desa Tuada sebanyak 150 peserta.
Sementara Kadis DPPKB Halbar, Rosfintje Kalengit dalam sambutannya, mengatakan, dalam mewujudkan program Pemerintah Pusat melalui program kerja Nawa Cita pada poin ketiga, yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah - daerah dan desa dalam rangka negara kesatuan.
Lanjut Rosfintje, pada Nawa Cita ketiga, maka untuk mensingkronkan Kampung KB yang sudah dilaksanakan di desa Tuada pada tahun 2016 dan 9 desa dalam wilayah kabupaten Halmahera Barat (Halbar), tujuannya adalah meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung atau yang setara melalui program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan keluarga. Serta pembangunan sektor terkait dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas, meningkatkan program pemerintah dalam memfasilitasi, melakukan pendampingan dan pembinaan kepada masyarakat agar turut berperan serta aktif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Sekadar diketahui, yang menjadi narasumber diantara Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Halbar Soni Balatjai, dengan materi yang disajikan, terkait Masalah Kesehatan dan Solusi pendidikan di desa Tuada, kecamatan Jailolo, sedangkan dari kepala Dinas Kesehatan Halbar Atti Tutupoho terkait Masalah kesehatan di desa Tuada, untuk kepala DPM-PD Halbar Asnath Sowo tentang Penggunaan Dana Desa kaitannya dengan Alokasi Dana Desa, dan Kabid Pengendalian Penduduk, Penyuluhan dan pergerakan DPPKB Halbar Apolos Pure, S.Pd, ME dengan materi tentang Sosialisasi Program KKBPK, untuk kabid KB Yeni Giwe, dengan materi tentang Kesehatan Reproduksi Wanita, dan Kabid Ketahanan dan Keluarga Sejahtera Munir Dasim.
Lan