 |
| Masri Bakri merupakan salah satu warga yang terkena penyakit Kusta Di dusun Papado | Foto Istimewa |
TOBELO,MALUT.CO- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Halmahera Utara (Halut), berdusta menangani sejumlah warga yang mengalami penyakit kusta. Ini dibuktikan dengan keluhan sejumlah warga yang terkena penyakit kusta yang tinggal di Dusun Papado Desa Gorua Selatan Kecamatan Tobelo Utara.
“Kami yang mengalami penyakit Lepra (Kusta) telah ditelantarkan oleh Dinkes,” keluh Masri Bakri Salah satu warga dusun Papado, Rabu 23 Agustus 2017, saat ditemui di Dusun Papado. Masri mengaku keluarganya diabaikan pemerintah.
Setahu Masri, Program Dinkes harusnya setiap bulan mereka wajib turun memberikan obat. Namun, nyatanya tidak sama sekali.
“Dari tahun 2010-2017, saya ingat Dinkes baru dua kali turun kasih obat ke kita,” ungkapnya.
Masri mengaku hanya diberikan obat generik biasa seperti obat mencegah sakit Kepala, perut dan sakit badan. Padahal, penyakit Lepra (Kusta) itu jenis penyakit luka-luka.
Saat ini, Masri mengaku penyakit mereka ditangani Mantri Hans yang bekerja di Puskesmas Tobelo Utara. Penanganannya tak maksimal, karena yang ditangani bukan penyakit Lepra tapi penyakit umum.
“Padahal penyakit yang kami derita ini penanganannya sudah dianggarkan. Tapi realisasinya tidak ada,” keluh Masri.
Ia berharap, kepada Pemda Halut agar peduli terhadap warga pengidap penyakit kusta. Takutnya, jika diabaikan akan menular ke warga lainnya.
Secara terpisah, Taufik Biskali Camat Tobelo Utara mengatakan, pihaknya akan berupaya menangani warganya yang terkena penyakit menular ini.
“Saya akan berupaya untuk intens melakukan penanganan agar mereka si penderita bisa hidup dengan normal,” singkat Taufik.
Zet
.jpeg)
