Bagaimana Jika Bupati, Wakil, dan Sekda Menjadi Peserta Cerdas Cermat ?

Editor: Redaksi
Bupati, Wakil, dan Sekda Kabupaten Halmahera Barat.

Laporan : Ruslan Habsyi

Cerdas cermat yang dilombakan di tingkat SD, SMP, dan SMA, untuk memeriahkan kegiatan HUT RI ke-72 Seketika menjadi riuh. Bagaimana tidak, peserta lomba adalah Bupati, Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah (Sekda).

Sontak ketiga pejabat daerah menjadi trending topik di Halbar, Bupata Danny Missy, Wakil Bupati, Ahmad Zakir Mando, dan Sekda, Sahril Abdul Rajak. Sangat menghibur, meraka tampil mengisi acara final lomba cerdas cermat SD dan SMP tingkat Kabupaten Halmahera Barat di Lobi depan kantor Bupati, Rabu, 16 Agustus 2017 sore tadi.

Ketiga pejabat daerah itu masing-masing didukung oleh sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dengan masing masing regu berjumlah tujuh orang. Lomba yang berlangsung tiga sesi dengan 10 pertanyaan itu, banyak dijawab oleh regu B yang dipimpin oleh Wakil Bupati

Regu A yang dipimpin oleh Bupati Halbar berhasil menjawab pertanyaan mata pelajaran biologi  yang dilontarkan oleh salah satu siswa Sekolah Dasar. Jawabn tersebut sekaligus menyamakan skor nilai kedua regu B yakni 1100. Sementara Regu C yang dipimpin oleh Sekda memperoleh nilai 850.

Cerdas cermat  yang semula didesain untuk menghibur dan memacu semangat para peserta lomba, belakangan menjadi seru karena bupati dan wakil tampak bersitegang menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh panitia.

Sorakan penonton yang tak lain adalah staf pegawai juga masyarakat yang hadir membuat lomba semakin panas.

Sementara Dewan Juri diambil dari pegawai dengan starata pendidikan S2 dan Doktor itu malah hanya memberikan pertanyaan - Pertanyaan tingkat SD, tak terduga, siasat para dewan juri ini semacam membawa pulang memori para pejabat - pejabat penting Halbar ke masa dahulu, sebuah nostagia yang sungguh manis dan penuh makna.

Bupati dalam kesempatan usai perlombaan menyampaikan, bahwa lomba itu hanya bagian dari mengembalikan memori bahwa betapa pentingnya pendidikan dasar. Untuk itu, ia berharap, seluruh peserta terus memacu semangat belajar untuk meraih cita-cita di masa depan.

"Meningkatkan kualitas belajar dapat membantu kalian dalam meraih cita-cita. Saya harap ini bukan sebatas seremoni saja tapi betul-betul diterapkan dalam lingkungan pendidikan dan keluarga. Karena cerdas cermat adalah bentuk diskusi tanya jawab yang bisa dilakukan di mana saja," paparnya.
Share:
Komentar

Terbaru