Warga Tahane Didiskriminasi PT NHM

Editor: Taufik
[caption id="attachment_3554" align="alignnone" width="600"] Puluhan Warga Tahane memboikot pintu masuk NHM | Zet-Malut.Co[/caption]

TOBELO,MALUT.CO-Merasa didiskriminasi, Puluhan warga berasal dari Desa Tahane Kecamatan Malifut mendemo PT Nusa Halmahera Halmahera Mineral, Rabu 5 Juli 2017, Pukul 05.00 tadi Pagi.


“Kami meminta Keadilan. Selama 16 tahun desa Tahane hanya satu orang diakomodir menjadi karyawan,” teriak Hisbullah Muhlis selaku Kordinator Aksi, di depan pintu masuk PT NHM, di Desa Gosowong. Pendemo ingin bertemu dengan petinggi NHM Lantaran penerimaan karyawan warga lingkar tambang Desa Tahane tak pernah diakomodir.


Warga Desa Tahane diperlakukan berbeda dalam penerimaan Karyawan PT NHM dibanding dengan Desa lainnya. Sementara ada Desa yang diterima lebih banyak. “Pokoknya kami harus bertemu dengan pihak NHM. Kalau tidak aksi kami akan berkepanjangan,” ancam Korlap.


Informasi dihimpun malut.co, permintaan warga Tahane untuk tatap muka dengan petinggi NHM dikabulkan. Pertemuan dijadwalkan, Kamis besok di Kantor Bupati Halut. Hanya saja dibatalkan, berhubung warga Desa Tahane disibukkan dengan sejumlah hajatan selamatan Ibadah Haji.


Untuk itu, warga Tahane melalui kepala Desa menyurat ke pihak NHM dengan tujuan mengundurkan pertemuan tersebut. Sampai berita ini diterbitkan, NHM belum membalas surat dari Kepala Desa Tahane.


Sementara, di tempat terpisah sejumlah karyawan NHM memblokade Jalan Lintas Tobelo-Sofifi di Desa Wangeotak Kecamatan Malifut. Pemblokiran itu sebagai prostes karena kecewa dihalangi masuk kerja.


Zet/Aan

Share:
Komentar

Terbaru