Kronologis Penemuan Dua Anak Kembar Dan Ayah Tenggelam Di Perairan OME

Editor: Taufik
[caption id="attachment_3312" align="alignnone" width="600"] Korban Rahmayani Umar saat dievakuasi oleh Brigpol Yusri Ganitamakin | Istimewa[/caption]

TIDORE,MALUT.CO-Kasat Reserse Polres Tidore, AKP Naim Ishak S,Ik membenarkan penemuan mayat di perairan Ome, lingkungan Togam Kelurahan Ome, Tidore Utara. Diapun mengisahkan Kronologisnya.


"Mayat tersebut ditemukan warga bernama Abdullah Ade (52) yang saat itu sedang melintas di tempat kejadian sekira Pukul 09.30 WIT dan langsung melaporkan ke Polsek Tidore Utara” ujar Kasat Reskrim, AKP Naim Ishak S.Ik, kepada malut.co, Selasa 27 Juni 2017, di rumah duka, Kelurahan Ome 


Mendapat laporan tersebut, Brigpol Yusri Ganitamkin beserta dua anggota lainnya yang bertugas saat itu langsung ke tempat kejadian dan melakukan tindakan evakuasi.


"Sekitar 15 meter dari bibir pantai, Korban Rahmayani Umar (5), saya bawa ke darat dan langsung dievakuasi ke Puskesmas Ome" tutur Yusri saat ditemui malut.co di rumah duka.


Saat dievakuasi ke darat, Lanjut Yusri, warga yang berkumpul mengenal korban adalah anak kembar dari Umar Ismail (Korban) dan Hadija Pangandahe (59) yang juga warga setempat.


"Salah seorang warga langsung ke rumah korban untuk memberitahukan kejadian tersebut, namun rumahnya dikunci" kata yusri.


Lebih lanjut, Yusri membeberkan bahwa Tak berselang lama, warga kemudian menemukan kedua korban lainnya yaitu Umar Ismail (Ayah Korban) dan Rahmayanti Umar (5), tepat di bibir pantai yang berjarak sekitar 30 meter dari penemuan pertama. 


Berdasarkan informasi yang dihimpun malut.co, Ayah korban kesehariannya sering mandi air laut sebagi terapi akibat terkena Struk ringan.


Red

Share:
Komentar

Terbaru