Jumlah Masyarakat Miskin Di Sahu Mulai Berkurang

Editor: Taufik
[caption id="attachment_2791" align="alignnone" width="535"] Ilustrasi Minimnya Angka Kemiskinan | Foto Istimewa[/caption]

JAILOLO, MALUT.CO, Jumlah masyarakat miskin di kecamatan Sahu kabupaten Halmahera Barat (Halbar) belakang disebut berkurang sesuai dengan data yang dilansir badan statistik. Angka pengurangan itulah yang menjadikan kuota penerima raskin menurun dari tahun sebelumnya.


Data yang dihimpun malut.co, angka penerima raskin di Kecamatan Sahu, yang sebelumnya mencapai 400 Kepala Keluarga (KK), namun ditahun 2017 menurun 40 lebih KK. Kondisi positifnya penurunan angka itu menjadi ukuran perkembangan ekonomi masyarakat wilayah setempat.


"Angka penerima raskin tahun 2017 di kecamatan Sahu berkurang dari jumlah tahun sebelumnya. Jumlah itu, dikarenakan  data kemiskinan yang dilansir statistik menyebut masyarakat Sahu setiap tahun menurun." Kata Camat Sahu, Mispan Do Lutfi, saat ditemui malut.co di di desa Lako Akediri, Sabtu, 10 Juni 2017.


Misban mengatakan, angka penurunan itu paling terlihat di beberapa desa, diantaranya desa Balisoang. Sebab, penerima bantuan beras raskin melalui data dari statistik berkisar 20 Kk lebih tak layak lagi menerima beras miskin.


Misban menambahkan pemerintah mengalihkan distribusi beras Raskin ke masyarakat miskin menjadi penerima voucer Bantuan Non Tunai (BPNT). Cara itu dilakukan agar lebih cepat mendongkrat pemerataan ekonomi bagi keluarga yang disebut kurang mampu. Dengan itu, kartu BPNT kelak dilakukan batas waktu guna pemerintah bisa mengevaluasi paska pemberian bantuan berupa voucher tersebut.


Menurut Misban, voucher itu lebih efektif menemui sasaran penerima. Karena, yang berhak mengantongi voucher sesuai data akan memperoleh tiga kartu. Dengan kartu itu bisa digunakan oleh penerima untuk memperoleh bantuan baik dari sisi kesehatan, pendidikan maupun keluarga harapan.


Lan/Aan

Share:
Komentar

Terbaru