Ketua Yulinche D Baura | Foto Istimewa[/caption]Jailolo, Malut.co- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Yulinche D Baura, mengaku, pinjaman 40 Miliar ke bank BPD tahun 2013, dapat ditanyakan langsung ke Sekretariat Daerah (Sekda), Halbar, Sahril Abdul Rajak.
“Sahril Lebih Paham Pinjaman 40 Miliar,” Kata Yulinche pada Wartawan, Selasa, 16 Mei 2017, di gedung DPRD Halbar.
Yulinche mengaku persoalan pinjaman RP 40 Miliar, telah usai ditahun 2013. Saat pinjaman itu dilakukan, pihaknya bersama Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK), juga mengetahuinya. Ia memastikan tak ada persoalan lagi terkait hal itu. "Buktinya tidak ada temuan BPK, jadi tidak ada masalah,"
Yulinche menilai, keliru jika pinjaman Rp 40 Miliar menjadi luka dalam APBD saat kepemimpinan Danny Missy, yang sekarang konon katanya telah membengkak menjadi Rp 80 Miliar. Menurutnya, hutang Rp 80 miliar itu tidak ada kaitannya dengan pinjaman 40 Miliar.
"Soal 40 Miliar itu sudah selesai. Jadi kalau kalian sangkut-paut dengan hutang Rp 80 Miliar, itu sangatlah keliru." Paparnya.
Lan/Aan
.jpeg)
