Masa aksi saat berorasi didepan Markas Polisi Daerah Maluku Utara | Fahri-MALUT.CO[/caption]TERNATE, MALUT.CO - Sebanyak 40 mahasiswa yang tergabung dalam Fron Pemuda Peduli Pancasila melaksanakan aksi unjuk rasa di depan Markas Polisi Daerah (Mapolda) Maluku Utara pada 10 Mei 2017. Mereka menuntut agar Pemerintah Republik Indonesia (RI) dan Penegak hukum agar mempercepat pembubaran serta pelarangan aktifitas Hizbu Tahrir Indonesia (HTI) di berbagai daerah.
Ketua koordinator aksi, Alimun Nasrun mengatakan akan mendesak Gubernur Malut untuk segera mengambil langkah membubarkan dan melarang HTI di Bumi Moluku Kie Raha ini.
"Pemkot Ternate juga harusnya melarang aktifitas Ormas yang anti pada Pancasila di kota Ternate",katanya.
Ia menjelaskan Hizbu Tahrir Indonesia ini misinya akan merubah Pancasila dan akan mengusung negara islam bersistim khilafah Islamiah nasional di bumi nusantara .
"HIT tidak memberikan peran positif dalam pembangunan,tapi menjadi ancaman keamanan nasional dan dapat terjadi benturan social", tutup Alimun.
Fahri/Aan
.jpeg)
