Jelang Startupreneur 2.0, SON Indonesia Gelar Konferensi Pers

Editor: Taufik
[caption id="attachment_872" align="aligncenter" width="600"] Konfrensi Pers di Dapur Caesare, Pantai Tugulufa (Foto : Irwan Basri/malutco)[/caption]

TIDORE, MALU.CO - SON Indonesia menggelar konferensi pers terkait persiapan event Startupreneur 2.0 yang digelar di Dapur Caesare Pantai Tugulufa sekira pukul 16.30 Rabu, 5 April 2017.


CEO SON Indonesia, Abdul Haris Muhiddin dalam pertemuan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan Startupreneur 2.0 yang digagas ini untuk menyasar para stakeholder serta calon entrepreneur muda yang ada di Maluku Utara. Kegiatan ini akan diselenggarakan 29 April 2017 di Royal's Ballroom dan Function Hall.


“Kegiatannya nanti semacam talkshow, selain itu juga ada pelatihan khusus yang akan didampingi oleh Son Indonesia,” tutur Haris dalam pertemuan tersebut.


Haris menambahkan bahwa talk show tersebut nantinya akan menghadirkan Artis Zaskia Sungkar sebagai pembicara untuk berbagi pengalaman usaha yang digulutinya saat ini.


”Kami menghadirkan Zaskia bukan tentang apa usaha dia, tapi untuk berbagi pengalaman tentang bagaimana dia bisa berusaha, bagaimana dia bisa bertahan, bagaimana strateginya, bagaimana managemennya,” tambah Haris


[caption id="attachment_873" align="aligncenter" width="600"] Pembicara talkshow. Kiri ke kanan : M. Saldy Karie, Imanullah, Abdul Haris Muhidin (Foto : Irwan Basri/malutco)[/caption]

Tak hanya menghadirkan pembicara yang berkompeten pada bidang terkait, agenda talkshow nantinya juga akan menyuguhkan sederet hiburan lewat penampilan dari Son Voice, Fajar Jam Band, Aba Karivella, Stand up comedy serta Musik Disc  Joki.


Saat ditanya soal sumber pendanaan setiap kegiatan SON, Ai sapaan akrab Haris Muhidin ini menjelaskan, Son Institute bergerak dengan modal sendiri tanpa sentuhan pihak lain apalagi pemerintah.


“Kami sama sekali tidak mengharapkan bantuan pemerintah sebab saya merasa belum berbuat banyak untuk daerah, tapi kalo dibantu ya Alhamdulillah kami terima,” tambahnya.


Lanjutnya, setiap kegiatan yang diusung SON Indonesia selama ini salah satunya juga mengandalkan dari dunatur sponsorship.


“Selama ini event-event SON terbantu dari sponsorhip seperti class mild, Garuda Indonesia, dan kalau acara seperti ini juga terbantu dari penjualan tiket.” Imbuhnya


Sementara itu ketua KNPI Kota Ternate, Imanullah mengatakan bahwa SON Indonesia sebaiknya bekerjasama dengan pihak pemerintah untuk kelancaran kegiatan yg diselenggarakannya.


"Semestinya kerjasama dengan pemerintah itu penting dan penyelenggara ini harusnya dapat dukungan dari DPD KNPI Kota Tidore dan kalau boleh kegiatan berikutnya di selenggarakan di tidore untuk acara lbih besar," katanya.


Meski demikian Haris tetap optimis kegiatannya tetap berlangsung meriah dan tepat sasaran. Dalam pertemuan konferens pers turut turut hadir pula Ketua KNPI Kota Ternate, Immanullah dan Ketua Gapeksindo Malut, M. Saldy Karie sebagai pembicara (Ibas/Rky)


 

Share:
Komentar

Terbaru