Hari Ini Ratusan Warga Akelamo Unjuk Rasa Soal Penggusuran Lahan

Editor: Taufik
[caption id="attachment_762" align="aligncenter" width="600"] Aksi boikot warga terkait penggusuran lahan untuk penanaman kelapa genjah pada hari Sabtu, 1 April lalu (Foto : Faisal/malutco)[/caption]

TIDORE,MALUT.CO - Sekitar lebih dari 300 warga yang mengatasnamakan Masyarakat Adat Kelurahan Akelamo, Kecamatan Oba Tengah, Kota Tidore Kepulauan (Tikep) hari ini Senin, 3 April 2017 akan melakukan aksi penyampaian aspirasi ke Pemerintah Kota Tikep soal kompensasi penggusuran lahan kelapa genjah.


Hal ini disampaikan Abdul Malik Laha, koordinator warga Akelamo yang menolak penggusuran dan menuntut kompensasi tanaman di atas tanah gusuran seluas 132 hektar untuk penanaman kepala genjah.


“Iya, hari ini kami berencana menurunkan lebih dari 300 orang atas nama Masyarakat Adat Akelamo untuk menyampaikan aspirasi yang salah satunya soal ganti rugi tanaman yang digusur,” ungkap Abdul Malik Kepada MALUT.CO pada Senin dini hari, 3 April 2017.


Abdul Malik mengatakan, Aksi yang nantinya berpusat di Tidore ini, merupakan aksi lanjutan yang dilakukan pada Sabtu pekan lalu di Kelurahan Akelamo, aksi tersebut mendesak penghentian aktifitas penggusuran lahan yang dilakukan PT. Tidore Sejahtera.


Terkait soal itu, sebelumnya Walikota Tidore Kepulauan, Ali Ibrahim kepada MALUT.CO mengatakan, pihaknya akan mengundang warga sekitar, baik yang pro maupun yang kontra untuk melakukan pertemuan tatap muka di Tidore pada Senin 3 April (hari ini) guna menjelaskan kebijakan pemkot soal pembukaan lahan tersebut.


Meski itu, menurut Abdul Malik, pihaknya tidak mengetahui jika Walikota juga mengundang pihak yang pro terhadap penggusuran lahan.


Abdul Malik mengatakan, pihaknya mendatangi Pemerintah Kota pada Senin 3 April ini merupakan rencana khusus dan bertujuan melakukan unjuk rasa menyampaikan aspirasi atas nama Masyatakat Adat Akelamo terkait kejelasan kompensasi perombakan tanaman milik waga dan hal terkait lainnya. (Mados/Rky)


 


 


 


 

Share:
Komentar

Terbaru