Prof Totok Sebut Tanaman Kelapa di Malut Menghadai Kondisi Kritis

Editor: Taufik
[caption id="attachment_691" align="aligncenter" width="600"] Prof Totok Agung DH, PhD (Foto : malutco)[/caption]

TIDORE,MALUT.CO - Guru Besar Pemuliaan Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) Prof Totok Agung DH, PhD, menyebutkan perkebunan kelapa di Provinsi Maluku Utara sudah menghadapi kondisi kritis.


Menurutnya,  kondisi demikian akibat umur tanaman kelapa yang sudah tua dan tak lagi produktif. Produksi yang mengalami penurunan tajam dan kehilangan hasil menjadi ancaman bagi petani kelapa.


''Peremajaan tanaman kelapa memang menjadi jawaban untuk mengembalikan produksi kelapa di kawasan itu. Tapi selama masa peremajaan dan menunggu masa produktif, petani akan kehilangan pendapatan,'' jelasnya Selasa, 28 Maret 2017.

Berdasarkan kondisi tersebut, Peneliti Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto yang tengah mengembangkan penyebaran padi temuannya di kawasan Indonesia timur ini menawarkan cara hingga peremajaan tanaman kelapa bisa kembali berproduksi.


Salah satu yang ditawarkan Prof Totok adalah menanam padi Inpago yang merupakan varietas padi Gogo Aromatik menjadi tanaman sela untuk pemeremajaan tanaman kelapa.


Program yang dikembangkan Prof Totok ini, pada 23 Maret 2017 lalu bersama Pemerintah Kota Tidore Kepulauan melaksanakan Penanaman perdana bibit tanaman kelapa Genjah Kuning Nias dan padi Gogo Aromatik Inpago Unsoed 1 di daratan Halmahera. (rpk/rky)

Share:
Komentar

Terbaru