Momorom dan Festival Pulau Hiri

Editor: Taufik

 


[caption id="attachment_656" align="aligncenter" width="720"] Foto : Sofyan Daud[/caption]

Oleh :  Abdul Rahman Salam


Hiri adalah mengumpulkan, menempatkan, dan membentuk struktur manusia di masa lalu yang terdiri dari beragam macam suku, etnis dan golongan. Kini Hiri bukan hanya cerita khayalan, tetapi Hiri adalah fakta sejarah di masa silam yang ikut serta dalam pembentukan NKRI.


Momentum MOMOROM adalah momentum bersejarah tentang bagaimana kita kembali untuk berkumpul, bercerita, dan berembuk bersama dalam ide serta gagasan besar generasi saat ini. Kita bukan hanya sekedar bermain dalam ide dan gagasan, tetapi kita ikut serta dalam menggerakkan titah pergerakkan tetuah Hiri di masa lalu.


Hiri merupakan garda terdepan geraknya kekuasaan di masa lalu dalam bingkai Maloku Kie Raha di bawah para raja alam Makolano. Hiri menjadi perkumpulan tokoh-tokoh pergerakan syiar islam yang berasal dari Arab, Ternate, Tidore, Sahu, Sanana, Bugis, Makian serta beragam suku dan etnis lainnya. Gerak sejarah para pahlawan yang hanya ada dalam cerita para tetuah perlu untuk diteliti dengan rasionalitas pengetahuan yang obyektif.


Kita tak hanya sekedar bercerita tentang potensi di masa lalu, tetapi kita segera menggerakkan potensi SDM dan SDA saat ini demi pembangunan yang lebih baik di Pulau Hiri.


MOMOROM ini harus menghasilkan ide, gagasan dan langkah-langkah besar dalam perekatan persatuan dan kesatuan masyarakat Hiri untuk pembangunan manusia serta potensi alam Pulau Hiri.


Kita perlu bangga akan sejarah di masa lampau bahwa Hiri merupakan garda pasukan terdepan Kesultanan Ternate, namun kita tidak harus bertepuk dada dan lupa akan perkembangan pengetahuan serta lajunya arus pembangunan saat ini. Pentingnya kita mengambil bagian dalam melakukan syiar-syiar kebaikan untuk perbaikan tindakan, perilaku, dan fikiran dalam setiap momentum kepemimpinan.


Kini, panggilan MOMOROM adalah panggilan kepada masyarakat untuk duduk bersama guna membahas dan mensukseskannya bersama Festival Pulau Hiri. Oleh karena itu, harapan besar kita bersama bahwa pemerintah kota dengan dukungan yang ada kiranya dapat ikut mensukseskan Festival Pulau Hiri sebagai ajang tahunan masyarakat Hiri. Dengan menyambut baik dukungan pemerintah Kota Ternate di bawah kepemimpinan Hi. Burhan Abdurrahman dan Wakil Walikota Hi. Abdullah Taher beserta partisipasi masyarakat dalam perbaikan situasi sosial yang ada demi suksesnya kegiatan besar Festival Pulau HIRI.


"Ayo ke Hiri !" seruan ini merupakan panggilan perbaikan individu maupun komunitas masyarakat yang ada dalam rangka menyambut Festival Pulau Hiri. (red)


 

Share:
Komentar

Terbaru