Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Rabat, Maroko berpartisipasi dalam 'Celebration de la Journee Internationale de la Langue Maternelle 2017'. Diselenggarakan di Aula Institute Royal Pour la Culture Amazigh, Rabat, kegiatan ini menampilkan seni musik angklung asal Jawa Barat.
Dalam keterangan pers yang diterima detikHOT, Senin (27/2/2017), tak hanya alat musik angklung saja yang dimainkan, tapi dua puisi karya penyair Chairil Anwar pun dibacakan. Ada puisi 'Aku' dan 'Senja di Pelabuhan Kecil' yang dimainkan oleh dua orang mahasiswa Indonesia.
Para penonton yang menontonnya pun menyambut meraih serta memberikan respons positif. Di acara ini selain Indonesia, ada 16 perwakilan negara lainnya yang berpartisipasi.
Di antaranya adalah Kedutaan Polandia, Spanyol, Ukraina, Ghana, India, Perancis, Panama, Azerbaijan, Palestina, Rusia, Mauritania dan Mesir.
"Partisipasi aktif KBRI Rabat pada kegiatan seni budaya antar negara di Maroko adalah upaya untuk meningkatkan citra positif Indonesia. Promosi seni budaya seperti ini juga dalam rangka memperkenalkan keragaman seni budaya khas nusantara kepada publik baik lokal maupun internasional di Maroko," tulis dalam siaran pers.
Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh UNESCO Kawasan Maghreb Arabi bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Mohammed V Rabat dan diikuti oleh sejumlah perwakilan asing di Rabat, Maroko.
Komentar
