Aparatur Sipil Negara harus memiliki Disiplin, Tekun Bekerja dalam Pelayanan dan Saling Menghargai sebagai etika dalam bekerja. Tiga point penting yang harus diterapkan dalam tiap diri ASN Kota Tidore Kepulauan.
Hal ini diungkapkan oleh Walikota
Tidore Kepulauan, Capt. H. Ali Ibrahim saat memimpin apel gabungan di Halaman
Kantor Walikota, Senin (27/9), dengan menerapkan protokol kesehatan.
Ali Ibrahim menghimbau kepada
seluruh ASN Kota Tidore Kepulauan agar memiliki tiga poin dasar sebagai ASN
seperti yang tersebut diatas. Dikatakannya bahwa Disiplin merupakan harga mati
bagi setiap ASN, karena dalam bekerja harus memiliki hal penting tersebut agar
mampu mengamalkan aturan sebagaimana yang sudah diatur dalam ketentuan yang
ada.
“ASN harus memiliki disiplin dan
siap bekerja tekun dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat, serta menjaga
etika dalam bekerja termasuk saling menghargai dengan teman kerja, atasan dan
masyarakat umum” tutur Ali.
Walikota Tidore Kepulauan yang
pernah didaulat sebagai narasumber dalam Webinar Kolaborasi Belajar kerajasama
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia dan Fakultas Ilmu Adminsitrasi
Universitas Indonesia ini juga mengatakan bahwa penerapan Good Governance harus
diwujudkan dengan ASN yang handal, professional dan bermoral sebagai
penyelenggara pemerintahan dengan menerapkan prinsip-prinsip kepemerintahan
yang baik (good governance), maka ASN sebagai unsur Aparatur Negara dituntut
untuk setia dan taat pada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan pemerintah serta
bersikap disiplin, jujur, adil, transparan dan akuntabel dalam melaksanakan
tugas.
Dalam kesempatan tersebut juga,
Walikota juga menyampaikan berterima kasih kepada ASN atas pengabdian dan tugas
yang sudah dilakukan, dan meminta agar kinerja yang sudah baik terus
ditingkatkan.
Sebelum menutup arahannya,
Walikota dua periode ini juga menekankan tentang pentingnya vaksinasi, “kita
harus mengejar target vaksinasi, agar terbentuk herd immunity yang baik di
masyarakat Kota Tidore Kepulauan” tandas Ali.
