 |
| Suasana aksi |
TIDORE,MALUT.CO - Puluhan massa aksi merusaki fasilitas kantor DPRD Kota Tidore Kepulauan saat melakukan aksinya Senin, 02 Oktober 2017.
Mereka meminta ke Dua pimpinan wakil rakyat Kota Tidore Kepulauan untuk menyelesaikan polemik kelapa Genja di desa Akelamo Kecamatan Oba Tengah Kota Tidore kepulauan yang hingga saat ini tak kunjung selesai.
Hampir 30 menit beorasi di depan gedung Dewan Perwakilan Daerah Kota Tidore Kepulauan belum juga terlihat satu orang keterwakilan dari anggota DPRD yang keluar untuk menerima massa aksi.
Merasa kesal, massa aksi melakukan pengrusakan di halaman depan kantor DPRD Tikep serta melakukan pemalangan pintu masuk dan pintu keluar kantor DPRD Tikep.
Dalam pemalangan pintu tersebut, terlihat Kepala Bagian Hukum Kota Tikep Ridwan Muhammad terjebak di dalam halaman Kantor DPRD Tikep.
Aksi massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Rakyat (AMPERA) ini meminta Badan Kehormatan DPRD Tikep segera memproses indikasi pelanggaran kode etik yang dilakukan Ketua DPRD Anas Ali dan Ahmad Laiman.
Lhy
