Bupati : Jika Ditemukan, Izin Depot Dicabut

Editor: Redaksi
Salah satu SPBU di Halbar | Foto Ruslan Habsy

JAILOLO,MALUT.CO - Melojaknya harga eceran Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Bensin di beberapa kecamatan di Kabupaten Halmahera barat (Halbar), yang meresahkan masyarakat, membuat Bupati Danny Missy geram.

"Saya sudah perintahkan Dinas Perdagangan dengan Perizinan untuk segara tertibkan, jika kedapatan segara izinya di cabut," kata Bupati Danny, pada Kamis, 28 Desember 2017 sore tadi kepada sejumlah wartawan.

Menurutnya, terkait dengan antrian kendaraan yang begitu panjang di SPBU tersebut adalah dampak dari hari libur. 

"Jadi terjadi kepadatan arus kendaraan jadi antri-antri itu imbas dari tanggal 25 (Natal-red) kemarin," aku Danny, saat ditemui dalam lingkungan kantor Camat Jailolo.

Bupati melanjutkan, masalah BBM ini, dirinya telah memanggil pihak pengelola SPBU Jailolo, dan mempertanyakan namun pihak SPBU mengaku stok BBM bisa dijamin sampai akhir tahun ini.

"Saya sudah panggil bosnya SPBU tanyakan soal stok BBM, dan dirinya bisa menjamin hingga di tanggal 5 Januari 2018," ungkapnya. 

Sementara Kadis Perindagkop, Martinus Djawa saat dikonfirmasi mengaku, pihaknya sudah turun ke lapangan untuk memastikan serta mendalami informasi kenaikan harga eceran BBM jenis Bensin secara sepihak.

"Saya punya tim sudah turun mengkroscek juga memantau kendaraa-kendaraan di SPBU karena takutnya jangan sampai berulang kali mobil yang sama masuk mengambil BBM," tandasnya. 

Lan
Share:
Komentar

Terbaru