Pembiaran Berdalil Pembinaan, Julkifli Tetap Pimpin Desa Tutupa

Editor: Redaksi
Bustamin Soleman | Malut.Co/Safri Noh

HALSEL,MALUT.CO - Belum hilang diingatan publik di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), terkait dengan pemukulan yang dilakukan Kepala Desa Tutupa Kecamatan Bacan Timur Tengah, Julkifli Molle, terhadap warga Desa Babang Kecamatan Bacan Timur pada 28 September lalu, setelah mengkonsumsi minuman keras. 

Meskipun masalah ini telah sampai di telinga Bupati Kabupaten Halsel, Bahrain Kasuba, namun Julkifli Molle, masih tetap dipertahankan sebagai Kepala Desa Tutupa Kecamatan Bacan Timur Tengah.

Meskipun dirinya selaku Kepala Desa Tutupa, Julkifli Molle, telah mengakui perbuatannya terhadap warga Desa Babang Kecamatan Bacan Timur beberapa waktu lalu.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Halsel, Bustamin Soleman, ketika dikonfirmasi Malut.Co pada Kamis 5 Oktober 2017, di Makodim 1509 Labuha, usai mengikuti upacara HUT TNI 72. "Yang bersangkutan (Kades Tutupa) telah mengakui perbuatannya," kata Bustamin.

Dirinya mengaku telah memanggil Kepala Desa Tutupa Julkifli Molle, untuk menghadap. Bahkan, dari persoalan yang terjadi dirinya mengakui perbuatannya. 

Namun, Kades tersebut tampaknya masih diberikan kesempatan untuk memimpin Desa Tutupa, hal ini diduga kuat dilakukan pembiaran dengan dalih pembinaan, padahal Bupati Bahrain Kasuba, secara tegas meminta kepada masyarakat untuk tidak mengkonsumsi minuman keras.

Anehnya, yang mengkonsumsi minuman keras adalah seorang aparat pemerintah dan tampaknya tidak diberi sanksi. "Kita masih berikan pembinaan," kata Bustamin.

Rfq
Share:
Komentar

Terbaru