Festival Tanjung Bongo, Tuai Kecaman

Editor: Redaksi
Tanjung Bongo | Malut.Co/Mufrid Tawari

TOBELO,MALUT.CO - Rencana Perhelatan Festival Tanjung Bongo yang bakal digelar desember 2017 mendatang menuai kecaman. salah satunya dari Liga Mahasiswa Nasional Untuk Demokrasi (LMND) Halut.

Hal ini terungkap setelah diketahui Festival Tanjung Bongo dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) perubahan senilai Rp 627 Juta lebih. 

Menurut Ketua LMND Halut, Karlos Dodongo. Festival Tanjung bongo yang diselenggarakan nanti justru terkesan seremonial belaka. Tapi kegiatan tersebut menguras anggaran yang cukup besar. dan ini dipastikan tak berdampak apa - apa terhadap masyarakat. 

“Bagi kami, alangkah baiknya dana tersebut digunakan untuk infrastruktur destinasi wisata  dulu. Baru dibuat hajatan semacam ini,” pungkas Karlos. Rabu 25 Oktober 2017.

Sejauh ini kata Karlos, Spot Tanjung Bongo yang terletak di Kecamatan Galela sama sekali belum tersentuh dengan proyek pembangunan dan pengembangan Pariwisata. Namun tiba tiba langsung diadakan Festival, sangat aneh. 

“Ini kan Event abal -abal. Sehingga menurut kami baiknya dibatalkan saja,” Cetus Karlos.

Selain itu ditambahkan Steven Tindage, bahwa soal Festival yang notabenenya bertujuan untuk pengembangan pariwisata harus diambil contoh Wonderful telaga pada tahun lalu, yang bisa dibilang gagal. Lantaran keterbatasan sarana dan prasarana, sekejab tenggelam.

“Mestinya hajatan promosi seperti ini harus dievaluasi dan dimatangkan. sehingga kebijakan terkesan tak berkualitas,”Jelas Tindage. Salah satu pengurus Komunitas Jarod (KJ), Tobelo. 

“Kami sangat mendukung pengembangan pariwisata, hanya saja program pemerintah tersebut jangan penuh aroma Kepentingan,” Tutupnya. 

Zet
Share:
Komentar

Terbaru