DPRD Minta Bupati Bahrain Kasuba, Tindak Kades Berperilaku Preman

Editor: Redaksi
Asrsad Sangaji | Malut.Co/Safri Noh

HALSEL,MALUT.CO - Tindakan pemukulan warga di Desa Babang Kecamatan Bacan Timur, oleh Kepala Desa Tutupa, yang diduga dalam kondisi mabuk itu mendapat kecaman dari Anggota DPRD Halsel.


Sikap tersebut, dianggap sebagai perilaku preman yang tidak boleh dilakukan oleh seorang pelayan publik.

Arsad Sangaji, yang juga anggota DPRD Halmahera Selatan (Halsel) dapil tiga wilayah Bacan ini, menyayangkan sikap kepala desa yang semestinya memberikan contoh yang baik untuk masyarakat bukan malah sebaliknya.

Dari peristiwa ini, dirinya meminta Bupati Halsel, Bahrain Kasuba, agar mendesak kepada Dinas Pemberdayaan Mayarakat Desa (DPMD) Halsel, untuk segera memberikan sangsi tegas kepada Kades atas tuduhan tersebut.

"Kami meminta Bupati Halsel, menindak tegas kepala desa yang berperilaku preman, sehingga perilaku yang sama tidak ditiru kepala desa yang lain," kata Caken, sapaan akrab Asrsad Sangaji.

Sementara Bupati Halsel, Bahrain Kasuba, ketika dikonfirmasi Malut.co pada Senin 2 Oktober 2017 usai menghadiri acara lepas sambut Kepala Kantor UPP Kelas II Babang.
Bupati mengatakan, bahwa dirinya akan memanggil Kepala DPMD Halsel, untuk menindaklanjuti perbuatan Kades seperti yang dituduhkan.

Bahkan dirinya mengaku telah mendapat laporan dari orang tua korban pemukulan, selain itu dirinya juga telah mendapat laporan dari warga terkait sejumlah peroslan dalam pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) di Desa Tutupa. 

"Saya akan minta kepada DPMD untuk tindak tegas kepada Kades yang bersangkutan," tegasnya.

Hingga saat ini, Kepala Desa Tutupa, Julkifli Molle masih susah dihubungi oleh malut.co.

 Rfq
Share:
Komentar

Terbaru