Aktifitas Warga Berjalan Normal Saat Guncangan Gempa

Editor: Redaksi
Titik gempa | Foto Istimewa

JAILOLO,MALUT.CO - Gempa bumi yang setiap saat dirasakan masyarakat sekitar Jailolo dan Jailolo selatan Kabupaten Halmahera Barat hingga malam ini Kamis, 05 Oktober 2017 rupahnya tidak lagi membuat warga Jailolo panik. 

Pasalnya saking banyaknya jumlah goncangan kecil setiap saat sehingga goncangan itu dinilai biasa saja, warga malah memilih beraktifitas seperti biasanya.

Informasi yang dihimpun malut.co di beberapa titik desa, gempa terbesar seperti desa Bobanehena, Idamadehe dan pusat kota lain di kecamatan Jailolo mengaku meski khawatir adanya goncangan besar, kini goncangan kecil gempa menjadi terbiasa sehingga tidak sepanik seperti gempa yang sebelumnya di tahun 2015.

"Bukan tidak takut dengan gempa tapi kalau setiap detik ditimpah guncangan maka akan jadi biasa. Tapi tetap saja harus berhati-hati dengan gempa yang besar kelak, Aktifitas torang (kami) harus jalan terus." Ucap Samad Hi Moid, warga desa Bobanehena kecamatan Jailolo.

Samad yang juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Halbar itu mengaku dari sejumlah desa yang merasakan gempa termasuk yang paling besar dirasakan adalah desa Bobanehena. 

Meski begitu dia mengaku untuk sekolah dasar di desa Bobanehena pagi tadi sempat memulangkan para siswa karena khawatir ada guncangan susulan yang besar. Dengan itu, warga meski tidak sekhawatir sebelumnya namun perlu berhati - hati dengan kondisi ini.

Sementara wakil Bupati Halmahera Barat (Halbar) Ahmad Zakir Mando terpisah meminta warga tidak santai secara berlebihan dan juga tidak berlebihan panik atas kondisi guncangan gempa bumi yang dirasakan khusus di kota Jailolo.

Informasi yang dihimpun melalui WA resmi BMKG kota Ternate terkini Yakni Gempa Mag:3.6 SR, 05-Oct-17 22:04:36 WIT, Lok: 1.10 LU,127.32 BT (17 km BaratLaut JAILOLO-MALUT), Kedlmn: 5 Km dirasakan di Jailolo II SIG-BMKG (III MMI)::BMKG-TNT.


Lan
Share:
Komentar

Terbaru