Ilustrasi | Foto Istimewa |
JAILOLO, MALUT.CO - Sejauh ini, realisasi pemasukan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) tahun 2017 belum mencapai target.
Pasalnya, sampai pada triwulan ketiga tahun 2017 tertanggal 9 Agustus, realisasi PAD baru sebesar 32,87 persen atau sebesar Rp. 10,929 miliar dari Rp. 33,247 miliar yang ditargetkan.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Can Ahmad, Kamis 14 September 2017 tadi, membenarkan data rekapan PAD sejumlah SKPD sampai dengan tanggal 9 Agustus 2017 lalu, semuanya belum mencapai target bahkan ada yang belum ada realisasinya.
Dari sejumlah SKPD lingkup Pemkab yang tidak ada realisasi sama sekali (0,00 persen) diantaranya, Dinas Kominfo dari target Rp. 10 juta, Dinas Kelautan dengan target Rp. 5 juta, Dinas Pariwisata dengan target Rp. 10 juta.
Lanjutnya, sementara untuk BPKD realisasi sebesar 54,67 persen dari target sebesar Rp.7,685 miliar, Disnakertrans dan SDM realisasinya sebesar 7,30 persen dari target Rp. 3,5 miliar dan Dinkes target. Rp. 100 juta realisasi sebesar Rp. 71,472 juta atau sebesar 71,47 persen.
Sedangkan RSUD realisasinya sebesar 54,78 persen dari target sebesar Rp. 2 miliar, Dinas LH realisasinya sebesar 29,53 persen dari target Rp. 80 juta, Perhubungan realisasinya sebesar 82,99 persen dari target Rp. 125, 620 juta, DPMPTSP realisasinya sebesar 44,66 persen dari target Rp. 400 juta dan Dana kapitasi JKN terealisasi sebesar 25,86 persen dari target Rp. 19,332 miliar.
Walaupun PAD belum mencapai target, Can Ahmad sangat optimis pada akhir tahun target PAD Pemkab Halbar bisa tercapai.
"Oleh karena itu diharapkan kepada seluruh SKPD dapat mencari terobosan - terobosan agar di tahun ini PAD yang ditargetkan bisa tercapai," harapnya.
Lan