 |
| Penyerahan dokumen ke Bapenas oleh Bupati Halbar, Danny Missy yang di dampingi ketua DPRD Halbar, Julinche D Baura. |
JAILOLO,MALUT.CO - Dana Alokasi Khusus (DAK), kabupaten Halmahera Barat (Halbar) diusulkan Rp 800 Miliar. Angka itu cukup besar dari perolehan DAK tahun 2017 oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Halbar yang hanya sebesar 179 Miliar.
"DAK 2017 sekitar 176 M lebih dibandingkan tahun 2016, karena Tahun 2017 mengalami penurunan, dan Halbar tahun 2016 dapat tambahan DAK sebesar Rp 92 miliar, sedang di tahun 2017, Halbar tidak dapat tambahan DAK. Sementara ini DAK 2018 setelah di verifikasi, angka sementara Rp 800 M." Jelas Sekretaris Daerah (Setda) Halbar Sahril Abdul Rajak pada Malut.co via WhatsApp Minggu, 17 September 2017, siang tadi.
Hal itu dibenarkan oleh Bupati Halbar Danny Missy, terpisah bahwa Sekda Sahril mengetahui nominal tersebut pasca dilakukan penyerahan dokumen DAK yang sudah diverifikasi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bapenas) saat berkunjung di Ternate Sabtu, 16 September kemarin.
"Tanyakan ke Sekda terkait nominal tersebut." Suruh Danny, saat disinggung selisi perolehan DAK 2017 dan 2016 serta nominal usulan DAK 2018, oleh wartawan melakui via WhatsApp group KJH siang tadi.
"Besaran finalnya nanti baru tahu pastinya untuk Halbar pasca disahkan. Namun usulan yang diserahkan ke pak Menteri sesuai dengan menu yang telah disinkronkan ke Bappenas, Bangda dan kementrian masing-masing." Tulis Danny.
Orang nomor satu di Halbar itu bahkan mengaku Menteri Bappenas hendak berkunjung ke Halbar, namun karena keterbatasan waktu beliau harus ke Makassar sesuai jadwalnya, maka janjinya akan bekunjung ke Halbar setelah mengatur jadwal baru.
"Sebenarnya kemarin mau langsung ke Halbar tetapi waktunya mepet karena jam 2 sudah harus ke Makassar, maka beliau (Menteri) janji re-schedule untuk kunjungannya ke Halbar." Terang Danny.
Lan
