Masuk Nominasi Kepala Daerah Inovatif, Pertanian Halbar Akan Didorong

Editor: Taufik
Foto Bersama Kepala Daerah Seusai Dinobatkan Kepala Daerah Inovatif oleh Koran Sindo

JAKARTA,MALUT.CO-Bupati Halmahera Barat, Danny Missy dinobatkan sebagai salah satu kepala daerah inovatif, tahun 2017 yang diselenggarakan oleh Koran Sindo, pada Selasa 1 Juli 2017. Danny menjadi salah satu dari 27 kepala daerah yang masuk nominasi dalam kategori kategori Ekonomi dan Investasi karena dilinal inovatif dalam pengembangan industri pertanian rakyat.

Bupati Halmahera Barat Danny Missy mengakui tradisi bertani masyarakatnya selama ini masih miskin dengan inovasi dan diversifikasi. Secara bertahap Danny terus mendorong masyarakatnya untuk melakukan diversifikasi pertanian. Sebagai langkah konkret pada 27 Februari 2017 lalu, Pemkab Halamahera Barat melakukan pencanangan penanaman jagung di Desa Kuripasai, Kecamatan Jailolo, di lahan seluas 20.000 hektar.

Bupati Banggai, Ir H HerwinYatim MM Kategori: Lingkungan Hidup Kabupaten Banggai di bawah kepemimpinan Bupati Herwin Yatim berhasil melakukan inovasi dengan program Posyandu Wanita Prakonsepsi. Posyandu Wanita Prakonsepsi adalah pelayanan yang diperuntukkan bagi wanita prahamil.

Program Posyandu Prakonsepsi di Banggai juga sukses menekan prevalensi anemia yang diderita ibu muda menjadi 18% (tahun 2016) dari semula 46%. Program ini juga berhasil menekan kasus kematian ibu dari semula 13 kasus di tahun 2015 menjadi tinggal 7 kasus pada tahun 2016.

Bupati Batu Bara, H OK Arya Zulkarnain SH, MM, Kategori: Sosial dan Budaya, OK Arya Zulkarnain tahu persis peranannya sebagai kepala daerah pertama di Kabupaten Batu Bara. Salah satunya dengan membangun generasi emas di Kabupaten Batubara. Berbagai inovasi di bidang Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga di Kabupaten Batu Bara sudah dilakukan. Hasilnya bisa dilihat dari peserta Keluarga Berencana aktif saat ini mencapai 63%. Artinya dari 100 penduduk usia subur, ada 63 penduduk yang jadi peserta Keluarga Berencana.

Bupati Bekasi, Dr Hj Neneng Hasanah Yasin, Kategori: Infrastruktur dan Pembangunan Infrastruktur menjadi salah satu kunci utama pembangunan Kabupaten Bekasi. Bupati Neneng HasanahYasin pun sadar akan hal itu dengan memberikan program kerja menuntaskan beragam infrastruktur dan menciptakan peluang investasi.

Semua pembangunan disesuaikan dengan berbagai proyek strategis nasional, seperti double track Jawa Selatan dan high speed train Jakarta-Bandung. Inovasi program dalam peningkatan sarana infrastruktur ini difokuskan untuk Menuju Bekasi Semakin Bersinar.

Bupati Demak, HM Natsir, Kategori: Sosial dan Budaya, Gerakan moral “Maghrib Matikan TV, Ayo Mengaji” yang telah dicanangkan Pemkab Demak berdasarkan surat edaran Bupati Demak Nomor 451/092/2016 sejak awal Ramadan 2016 lalu, akhirnya pada tahun 2017 ini mulai membuahkan hasil. Butuh waktu dua tahun untuk bisa melihat hasil Gerakan Magrib Matikan TV Ayo Mengaji.

Bupati Gresik, Dr Ir H Sambari Halim Radianto ST, MSi, Kategori: Ekonomi dan Investasi, Di bawah kepemimpinan Bupati Sambari Halim Radianto, Gresik tidak meninggalkan basis perekonomian di bidang pertanian. Produksi padi daerah yang dijuluki Kota Seribu Wali ini terus meningkat dari semula 397.000 ton padi tahun 2015 menjadi 420.000 ton padi tahun 2016. Dengan asumsi rendemen mencapai 60% sehingga total produksi beras dari seluruh lahan pertanian di Kabupaten Gresik mencapai 252.000 ton beras.

Bupati Jayapura Mathius Awoitauw SE, MSi, Kategori: Sosial dan Budaya. Bupati Mathius Awoitauw mengatasi berbagai masalah dengan pendekatan berperikemanusiaan dan berkeadilan serta kearifan lokal. Mathius juga turut menggagas Sekolah Adat pertama di bumi Papua yang berlokasi di Sentani. Sekolah ini dibuka pada Festival DanauSentani (FDS) 2017.

Bupati Mamuju Utara, Ir H Agus Ambo Djiwa, MP, Kategori: Pelayanan Masyarakat. Bupati Mamuju Utara Agus Ambo Djiwa membuat program Gema D’Smart atau Gerakan Membangun Desa Sejahtera, Mandiri, dan Bermartabat. Lewat program ini terbukti, masyarakat ikut berperan serta dalam pembangunan. Bukan itu saja, interaksi antara masyarakat dan pejabat pun semakin harmonis.

Bupati Morowali, Drs H Anwar Hafid MSi, Kategori: Sosial dan Budaya, Bupati Morowali Anwar Hafid mengambil langkah berani dengan menerapkan Program Wajib Belajar 12 Tahun pada saat pemda lainnya baru menerapkan Program Wajib Belajar 9 tahun. Bupati Anwar menggelontorkan Bantuan Biaya Pendidikan (BBP) ke sekolah-sekolah, baik negeri atau swasta sehingga tidak ada lagi pungutan biaya pendidikan. Hasilnya pada 2010, Kabupaten Morowali berhasil menuntaskan buta aksara. Selanjutnya pada tahun 2012 Morowali mendeklarasikan tidak ada lagi anak putus sekolah.

Bupati Pasuruan, H M Irsyad Yusuf SE, MMA, Kategori: Sosial dan Budaya,Kabupaten Pasuruan di bawah kepemimpinan Bupati Irsyad Yusuf berhasil berinovasi dengan mengembangkan konsep aerowisata, yakni agrowisata Petik Apel, Bunga Krisan, dan aneka hortikultura khas Kabupaten Pasuruan. Pasuruan juga menjadi penghasil budi daya paprika. Hingga akhir 2016, tanaman paprika berhasil dibudidayakan di Kecamatan Tutur di luar area 56 hektare dengan menghasilkan 1.469 ton paprika per tahun. Produktivitas per hektare mencapai 233 kuintal.

Bupati Serdangbedagai, Ir H Soekirman,Kategori: Ekonomi dan Investasi, Bupati Serdangbedagai Soekirman mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat sesuai pencapaian visi dan misi 2016–2021, yakni menjadikan Sergai sebagai kabupaten yang Unggul, Inovatif, dan Berkelanjutan. Soekirman berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sergai. Sektor pertanian dan peternakan bersama dengan sektor kehutanan dan perkebunan serta perikanan menjadi titik tumpu pertumbuhan ekonomi Serdangbedagai.

Bupati Simalungun, Dr JR Saragih SH, MM, Kategori: Pelayanan Masyarakat, Bupati Simalungun DR JR Saragih SH, MM, meluncurkan program pelayanan masyarakat dengan moto “Semangat Baru” di setiap pelayanan pemerintah kepada masyarakat. Mulai dari di kantor satuan kerja perangkat daerah (SKPD), kantor pemerintahan kecamatan, dan desa atau kelurahan. Pelayanan Semangat Baru merupakan inovasi pelayanan kepada masyarakat yang diberikan dengan cepat, tuntas, dan tidak mengenal waktu.

Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti,Kategori: Ekonomi dan Investasi, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti mempunyai visi dan misi besar mengangkat kesejahteraan rakyatnya melalui dua sektor, yakni pertanian dan wisata. Untuk sektor pertanian BUMD dan BUMDes diperintahkan untuk mengawal dan menjaga keberadaan para petani. Di bidang wisata dibuatlah Program Desa Wisata. Hal ini juga sebagai cara ampuh mencegah para petani tidak tergoda menjual lahan pertaniannya.

Lan/ADV
Share:
Komentar

Terbaru