KPU Tikep Launching Sabua Pintar Pemilu

Editor: Redaksi

Pemukulan gong oleh Ketua KPU Malut, Syahrani Somadayo sebagai tanda peresmian Sabua Pintar Pemilu Kota Tidore Kepulauan | Foto Istimewa

TIDORE,MALUT.CO – Rumah Pintar Pemilu adalah sebuah konsep pendidikan pemilih yang dilakukan melalui pemanfaatan ruang dari suatu bangunan atau bangunan khusus untuk melakukan seluruh program-aktifitas project edukasi masyarakat.

Pada fungsi yang lebih luas, konsep rumah pintar pemilu dapat difungsikan menjadi semacam museum pemillu.

Konsep rumah pintar pemilu itu sendiri menjadi penting untuk menjawab kebutuhan pemilih dan masyarakat umum akan hadirnya sebuah sarana untuk melakukan edukasi nilai-nilai demokrasi dan kepemiluan.

Hal itulah yang melandasi KPU Kota Tidore Kepulauan (Tikep), membuka rumah pintar yang pembukaanya dihadiri Wakil Walikota Muhammad Senin, Ketua dan anggota KPU Provinsi Malut, unsur Forkompinda, parpol dan masyarakat umum serta pelajar, Selasa 21 Agustus 2017.

Foto bersama seusai meresmikan sabua pintar pemilu Kota Tidore Kepulauan | Foto Istimewa

Ketua KPU Kota Tikep Mohtar Alting menegaskan bahwa dibangunya rumah pintar KPU ini selain sebagai consensus KPU pusat kepada KPU Kota/Kabupaten dalam mengejawatahankan tahapan dan program Pemilu kepada masyarakat, juga sebagai upaya untuk menjadikan sarana edukasi bagi para pemilih pemula.

“Ini bagi kami sangat penting, terutama untuk pemilih pemula karena pada pemilu 2018 mendatang dipastikan akan banyak pemilih pemula maka untuk itulah Rumah atau Sabua Pintar ini adalah gudang ilmunya konsep demokrasi bagi masyarakat umum,“ terang Mohtar.

Hal serupa juga disampaikan Ketua KPU Malut Syahrani Somadayo bahwa Rumah Pintar Pemilu diharapkan dapat membentuk generasi bangsa yang mampu menerjemahkan nilai demokrasi sesuai khittahnya.

“Jadi ke depan generasi inilah yang selain dapat menjadi pemilih cerdas, juga dapat berkontribusi bagi tingginya partisipasi baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Itulah tujuan dibangunnya rumah pintar KPU ini,“ kata Syahrani.

Ia menambahkan bahwa kedepan KPU menghadapi dua event demokrasi yakni Pilgub Malut 2018 serta Pemilu Legislatif dan Presiden yang dilaksanakan secara serentak. "Untuk itu kami ajak semua pihak terlebih Pemda dan juga Parpol untuk dapat bersama-sama mensukseskannya. Karena hanya lewat sarana pemilu lah, presiden, legislatif, gubernur, bupati, walikota itu terpilih," ujarnya, seraya menambahkan bahwa dipastikan tidak ada mekanisme baru dalam penyelenggaran Pilgub ini, sejauh ini sudah berjalan sesuai tahapan yang sudah diterapkan KPU.

Pada acara peresmian Sabua Pintar Pemilu ini KPU Kota Tikep, melibatkan siswa SLTA sebagai pemilih pemula, sekaligus memerankan para siswa menjadi petugas KPPS (petugas di TPS). Anggota KPU Kota Tikep meminta pihak sekolah agar dapat memanfaatkan rumah pintar pemilu ini. "Jadi boleh di jam-jam tertentu para siswa didatangkan ke Sabua pintar pemilu ini untuk kita berbagi pengetahuan tentang demokrasi dan kepemiliuan, tentunya dengan penjelasan dan simulasi," seru Abdullah.

Sumber: KPU Tikep
Share:
Komentar

Terbaru