 |
| Suasana pertemuan | Malut.Co |
TERNATE,MALUT.CO - Masyarakat 6 Kelurahan di Kecamatan pulau Hiri resah dengan kondisi pembangunan pelabuhan penyebrangan Jikomalao yang keluar dari nomenklatur awal sebagai pelabuhan penyebrangan atara pulau Ternate dan pulau Hiri.
Menyikapi hal ini, beberapa tokoh masyarakat menginisiasi pertemuan untuk mendiskusikan hal tersebut.
"hasil rapat tadi, dalam waktu dekat kami akan mengajukan surat untuk RDP dengan DPRD dan Pemerintah Kota Ternate" Ujar tokoh masyarakat Hiri, Rahmat Ali saat ditemui seusai pertemuan pada Rabu 1 Maret 2017 di kelurahan Dorari Isa.
Lebih lanjut, dirinya menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Ternate tidak serius mengurusi Jikomalamo.
"Jikomalamo mutlak pelabuhan penyebrangan Pulau Hiri seperti yang diamanatkan dalam perda APBD 2015" ujarnya.
Senada, Junaidi Dahlan yang mewakili tokoh Pemuda mendesak kepada agar mempercepat pembangunan Jikomalamo.
"jika tidak ada langkah tegas, kami (masyarakat Hiri-Red) akan menduduki Jikomalamo" tegasnya.
Red
%20Tahun%202022%20(1).jpeg)
