Dua Hektar Cabai Keriting Gagal Panen, Ribuan Kelapa Genjah Ikut Rusak

Editor: Redaksi
Ilustrasi cabai yang gagal panen | Foto Istimewa
TIDORE,MALUT.CO- Terlambat pupuk dan tingginya curah hujan membuat dua hektar lebih lahan tanaman cabai keriting gagal panen di Kelurahan Akelamo. Tanaman cabai tersebut merupakan tanaman sela dari tanaman utama berupa produksi kelapa genjah oleh PT. Tidore Sejahtera yang mengelola 125 hektar lahan pertanian di Kecamatan Oba Tengah.

Direktur Utama PT. Tidore Sejahtera, Ali Ismail mengaku dua tanaman sela berupa padi gogo yang akan panen 19 Agustus 2017 mendatang, sementara cabai keriting gagal panen di tahun pertama ini.

"Rica (cabai), di sana juga gagal, karena hujan dan terlambat pupuk" singkat Ali saat ditemui sejumlah wartawan di Kantor Walikota Tidore Kepulauan Kamis, 10 Agustus 2017.

Direktur Utama PT. Tidore Sejahtera, Ali Ismail | Foto Lhy Malut.Co
Selain itu, tanaman kelapa genjah juga banyak yang rusak akibat terendam air dan gangguan dari hewan ternak warga.

"Kemarin itu 3000 yang di tanam, cuma karena masalah sapi dan terendam air hingga tersisa 1000 lebih," katanya.

Ali juga mengaku, sejumlah tanaman tersebut dikerjakan oleh 12 orang tenaga harian dan 2 orang tenaga ahli.

Ibas
Share:
Komentar

Terbaru