Wagub Malut Buka Pesparawi III Provinsi Malut

Editor: Taufik

JAILOLO,MALUT.CO- Wakil Gubernur Maluku Utara M. Natsir Taib, secara resmi membuka Pesta paduan suara Gerejawi (Pasparawi) III tingkat Provinsi Malut tahun 2017, di Lapangan Sasadu Lamo Desa Acango Kecamatan Jailolo Halmamahera Barat (Halbar), Rabu 26 Juli 2017, siang tadi.


Kegiatan yang diberi tema 'Mataku Tetap Terarah Kepada Tuhan Sebab Ia Kengeluarkan Kakiku Dari Jaring (Mazmur 25:15)' tersebut diikuti oleh perwakilan kontingen dari 8 Kabupaten / Kota se- Malut, yakni, Kabupaten Halmahera Utara, Halmahera Timur, Halmahera Tengah, Halmahera Selatan, Kepulauan Morotai, Kota Tidore Kepulauan, Kota Ternate dan tuan rumah Halmahera Barat.


Bupati Halbar Danny Missy, usai menyampaikan selamat datang kepada para peserta dan tamu undangan, mengatakan, selaku Pemerintah kabupaten Halbar, sangat berterima kasih karena kegiatan Pesparawi ke III Tingkat Provinsi Malut ini difokuskan di Halbar.


Untuk itu, selaku tuan rumah, menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh duta - duta se-Malut yang berpartisipasi dalam acara Pesparawi yang dipusatkan di Halbar.


Dia juga mengajak kepada Masyarakat dan para kontingen untuk mendukung dan meningkatkan kegiatan ini, sebab bisa menjadi moment penting dalam menyatukan antara umat beragama, demi terwujudnya kesatuan dan keutuhan NKRI khususnya di Malut. Kebersamaan ini bukan karena kepentingan politik.


Wakil Gubernur Malut dalam sambutannya, dan sekaligus membuka acara, mengatakan acara yang dibuka ini bukan semata-mata pesta paduan suara rohani, tetapi momentum untuk menguatkan kebersamaan dalam keberagaman dan kemajemukan masyarakat Moloku Kieraha tercinta

Dalam keberagaman terdapat nilai-nilai persaudaraan sebagai makna dari Bhineka Tunggal Ika. Sama hal dengan pesparawi ini dimana keragaman berpadu menjadi sangat harmonis sehingga dapat memberikan kontribusi dalam membangun daerah ini.


"Apa bila kita bersatu segala persoalan kebangsaan yang sedang dan akan kita hadapi insya allah optimis dapat kita atasi," ucap Wagub.


Senada juga disampaikan kepala kantor Kemenag Malut yang diwaliki oleh Kasubak TU Amir Tomagola, dimana Pesparawi ini memiliki makna penting khususnya internal umat kristiani karena kegiatan ini diikuti oleh berbagai gereja-gereja, sehingga paradigma pesparawi adalah mempererat dan meningkatkan nilai-nilai keagamaan.


Ajang pesparawi ini juga diharapkan agar ummat beragama harus memiliki nilai spiritual dan kebersamaan dalam tatanan hubungan bermasyarakat yang intinya adalah bahwa Tuhan itu ada.


Perlu diketahui turut hadir dalam kegiatan ini yakni, Ketua DPRD Halbar Juliche D Baura, Bupati Morotai Beni Laos, Bupati Halut Frans Maneri, Wakil Bupati Halbar Ahmad Zakir Mando (ketua Panitia), Sekda Halbar Drs Syahril Abdurrajak, Ketua Sinode GMIH Anton Piga, Kapolda diwakili oleh Wakapolres Kompol Latuwo, Dir Pam Ovit Kombes Pol Viktor T Sihombing, Danyon RK 732 / Banau Letkol Inf Raimond Sitanggang, Ketua LPPD Robinson Missy, Kejari Halbar AA D.G Satya Makandeya, Unsur Forkopinda, dan pimpinan OPD lingkup Pemkab Halbar.


Lan

Share:
Komentar

Terbaru