BLH Abai, Tumpukan Sampah Medis Dikeluhkan

Editor: Taufik
[caption id="attachment_3441" align="alignnone" width="600"] Tumpukan Sampah Media di RSUD Tobelo | Zet-Malut.Co[/caption]

TOBELO,MALUT.CO-Tumpukan sampah medis di belakang Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tobelo, dikeluhkan keluarga pasien. Pihak rumah sakit menuding Badan Lingkungan Hidup, Kabupaten Halmahera Utara, cuek dengan kondisi tersebut.


Sampah berupa bekas obat dan alat medis itu sudah terlalu lama dibiarkan. Akibatnya, menimbulkan bau yang tidak sedap.


“Jika sampah tersebut terus dibiarkan akan menimbulkan penyakit baru. Ini kan tempat berobat, seharusnya steril dari sampah,” singkatnya, kepada malut.co, Selasa 4 Juli 2017, saat ditemui di rumah sakit.


Sementara, Kepala RSUD Irwanto Tandaan mengatakan, sampah tersebut rencananya dibakar tetapi pihak Badan Lingkungan Hidup (BLH), melarang tindakan tersebut.


“Jadi, sampah itu sudah bukan urusan kami tapi BLH,” cetus Irwanto, saat ditemui di ruangannya.


Tumpukan sampah medis belum pernah diangkut kurang lebih selama dua bulan lamanya. Beratnya pun sudah berkisar 7-8 ton. Namun, pihak BLH tidak menghiraukannya. Padahal itu sudah menjadi tanggungjawab mereka. “Jumat nanti kami rapat sekaligus kami desak BLH agar segera diangkut ke tempat pembuangan sampah,” tutupnya.


Zet/Aan

Share:
Komentar

Terbaru