Zulham Zamrun Bawa Poram Taklukan Fandi Mohtar Cs

Editor: Taufik
[caption id="attachment_3349" align="alignnone" width="428"] Zulham Malik Zamrun | Istimewa[/caption]

TIDORE,MALUT.CO– Partai Big Matc Gurabati Open Tournament (GOT) XXIV 2017 mempertemukan dua tim di grup E yakni Poram Mareku dengan Persada FC dari kelurahan Soadara. Zulham Malik Zamrun yang memperkuat Poram Mareku berhasil membawa timnya mempecundangi lawannya dengan skor 2-1.


Partai yang berlangsung di Stadion Gurabati, Jum’at 30 Juni 2017 tersebut berjalan panas sejak kick of dibunyikan.


Kedua tim memulai dengan jual beli serangan. Kubu Persada FC yang dihuni sederet pemain bintang diantaranya Fandi Mohtar, Rahmat Poci Rivai dan Pemain Asing Ronald Fagundes mempertontonkan permainan apik. Meski begitu, skema bola pendek yang dimotori Anggi Yusuf, itu belum mampu menembus barisan belakang Poram yang bermain cukup disiplin dalam menjaga area pertahanan.


Persada FC sebenarnya sudah unggul lebih dulu jika peluang emas yang didapatkan Fandi Mohtar berbuah gol. Sayangnya, umpan silang yang diberikan Maskur Idris dari sisi kiri pertahanan lawan tidak mampu dikonversikan eks Pemain Timnas itu menjadi gol.


Bukan tanpa perlawanan, skema serangan balik Poram Mareku yang digalakkan Zulham Zamrun Cs juga membuat pemain belakang Persada FC ketar-ketir. Buktinya, kerjasama eks Pemain Mitra Kukar dan Persib Bandung tersebut bersama Rahmat Muksin dan Andre Abubakar nyaris saja menjebol gawang Persada. Alhasil, hingga jeda skor tetap imbang 0-0.


Laga semakin sengit di paruh kedua. Poram Mareku yang mengambil inisiatif menyerang mengubah skema permainan. Tim yang diarsiteki Eks pemain Persiter Sahjuan Do’a itu membiarkan Zulham Zamrun bermain lepas. Ia mengubah posisi dari kiri ke kanan, bahkan sesering ia menusuk lewat tengah. Ini terpaksa dilakukan untuk memanfaatkan stamina pemain Persada yang notabene dihuni mesin tua. Dan skema tersebut berhasil.


Terbukti, pada menit ke 60, Andre Abubakar mencatatkan namanya di papan skor setelah memanfaatkan umpan matang yang disodorkan Zulham Zamrun setelah lolos dari kawalan pemain belakang Zulkifly Ali dari sisi kiri. Tertinggal satu gol membuat Fandi Mohtar dkk semakin bernafsu membalas. Serangan demi serangan pun gencar dilakukan. Sayangnya, peluang matang yang didapatkan Poci Rivai dan Ronald Fagundes belum berhasil menjebol jala lawan.


Tempo permainan pun semakin meningkat. Hasilnya wasit terpaksa mengusir 2 pemain karena terlibat bentrok. Bek sayap kanan Poram Rivan Muhammad dan Bek Kiri Persada FC, Zulkifly Ali, diganjar kartui merah.


Laga kembali berjalan normal. Persada terus menekan. Keasyikan menyerang, gawang Persada kembali jebol di kali keuda. Kali ini giliran Rahmat Muksin yang mencatatkan namanya di papan skor. Memanfaatkan bola rebound hasil sepakan rekannya, Rahmat yang melepas diri dari kawalan Sutrisno dengan mudah dan menyarangkan bola ke gawang lawan yang menyisahkan penjaga gawang.


Gol tersebut semakin membuat Persada FC terpuruk. Namun di akhir laga wasit menghadiahkan tendangan Penalti kepada kubu Persada setelah Zulham dianggap melakukan Hand Ball di dalam kotak terlarang. Aldino yang dipercayakan menjadi algojo berhasil menunaikan tugasnya dengan baik. Bola sepakannya menyasar deras di sisi kanan sehingga tidak mampu dihalau kiper lawan. Skor menjadi 1-2 untuk keunggulan Poram Mareku.


Skor tersebut bertahan hingga laga usai.
Hasil tersebut membuat Poram Mareku bertengger di puncak Grup E dengan raihan 3 poin, sementara Persada FC berada di juru kunci dengan poin 0. Posisi kedua ditempati 8000 Liter FC dari Kayu Merah, Ternate karena belum menjalani pertandingan.


Sekedar diketahui, di partai lainnya yang berlangsung kemarin, mempertemukan kedua keseblasan di grub D yakni AS Rumania dari Kelurahan Rum dengan tuan rumah PSG Gurabati. Laga tersebut berakhir imbang 1-1.


Red

Share:
Komentar

Terbaru