Timsel PANWAS Utamakan Integritas

Editor: Taufik
[caption id="attachment_2948" align="alignnone" width="600"] Tim seleksi penjaringan calon anggota Panwas saat menggelar sosialisasi di Unira | Zet-Malut.Co[/caption]

TOBELO-MALUT.CO-Tim seleksi (Timsel), penjaringan calon anggota Panwas, menggelar sosialisasi, Rabu 14 Juni 2017, di Universitas Halmahera (Unira), Halmahera Utara (Halut). Isi sosialisasi selain membeberkan sejumlah mekanisme penjaringan yang harus dipenuhi. Timsel bertekad mengutamakan integritas pada proses seleksi.


"Kami mencari rejim yang tangguh. Makanya, Timsel harus memiliki pribadi yang kuat dan adil," ungkap Anggota Timsel Ali Lating.


Dia mengajak kepada semua elemen baik itu Ormas serta Masyarakat secara umum, yang merasa memenuhi syarat agar ikut serta dalam penjaringan calon anggota Panwas yang mulai dibuka pada, Rabu, 14 "Ayo daftarkan diri, supaya kita bersama-sama mengawasi jalannya Pilkada Nanti," ucap Ali.


Sementara Jamal Hi Arsyad yang juga tergabung dalam Timsel mengatakan bahwa stigma sejumlah Masyarakat terkait Panwas adalah titipan oknum kandidat merupakan tantangan tersendiri. Makanya, pihak Timsel harus selektif pada penjaringan. "Hanya orang-orang berkompoten dan memiliki integritas yang bakal kami akomodir," tegasnya.


Soal kecerdasan, kata dia, juga diperhitungkan dalam seleksi. Tapi yang tak kalah penting adalah kejujuran anggota Panwas. Sebab, itu yang paling sulit ditemukan.


"Ayo kita kawal sama sama proses seleksi. Bila ada temuan masyarakat yang tidak sesuai. Secepatnya dilaporkan ke kami, agar diproses secara hukum," imbau Jamal.


Untuk informasi persyaratan lanjut dia, langsung saja dilihat di Website resmi Panwas. Sedangkan tahapan tes meliputi, Seleksi berkas, tes tertulis dan wawancara," Selamat berkompetisi," ujarnya.


Sekedar diketahui, Zona II meliputi, Halmahera Barat, Halmahera Utara, Halmahera Timur dan Halmahera Tengah. Adapun nama-nama timsel yakni, Afred Mainassy, Muhsin N Bailusy, Ali Lating dan Jamal H Arsad.


Zet/Aan

Share:
Komentar

Terbaru