Jalan Kontainer Mutui Akan Diboikot Lagi

Editor: Taufik
[caption id="attachment_3170" align="alignnone" width="370"] Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Halmahera Barat | Istimewa[/caption]

Ganti Rugi Segera Dibayarkan


JAILOLO,MALUT.COM-Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia cabang Kabupaten Halmahera Barat mengancam akan memboikot akses jalan menuju pelabuhan kontainer desa Mutui, jika permintaan ganti rugi pemilik lahan tidak direalisasikan.


"kami (GMNI) secara institusi bersama dengan pemilik lahan akan memboikot semua Jalur menuju pelabuhan kontainer tersebut," tegas Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Halmahera Barat (Halbar), Idhar Bakri, kepala malut.co, Selasa 20 Juni 2017, saat ditemui sore tadi.


Sebelumnya, pemalangan jalan menuju pelabuhan kontainer Desa Mutui, kecamatan Jailolo yang terjadi pada Senin 19 Juni 2017 kemarin.


Idhar meminta, kepada Pemkab Halbar dalam hal ini Bupati Danny Missy, agar segera mengakomodir tuntutan warga (pemilik lahan). Jika tidak diakomodir dalam waktu tiga hari maka pihaknya bersama warga akan melakukan pemboikotan jalan.


"Ini juga bagian dari penipuan, bukan tidak mendukung pembangunan, sebab ini persoalan infrastruktur yang perlu didukung, namun harus dilakukan ganti-rugi terlebih dulu," katanya.


Idhar juga menambahkan bahwa apa yang dilakukan oleh warga desa Tuada merupakan bagian dari kekecewaan atas janji Pemkab, dimana siap membayar lahan warga yang digusur pada tahun 2015 lalu. Pasalnya, sebelum dilakukan pembangunan akses jalan warga desa Tuada dan sekitarnya sudah membuat kebun (menanam), jadi Pemkab Halbar harus memberi ganti rugi, jangan hanya mengobral janji.


Bupati Halbar diminta tidak hanya keluar daerah. Karena, kepala daerah yang rajin ke luar daerah membuat daerah mengalami stagnasi. Dengan itu, bupati diminta diam dalam daerah dan memperhatikan keluhan warga.


"Untuk itu kami (GMNI) meminta Pemda agar secepatnya menyelesaikan problem jalan kontainer Mutui, jangan cuman keluar daerah." Tutup Idhar.


Lan/Aan

Share:
Komentar

Terbaru