Iklan

Lokasi Proyek Fasilitas Percontohan Tugulufa Disegel Keluarga MHB

Editor: Taufik
[caption id="attachment_765" align="aligncenter" width="600"] Lokasi proyek pembangunan Fasilitas Percontohan Taman Ruang Terbuka Publik yang disegel. Sabtu, 1 April 2017 (Foto : Irwan Basri/malutco)[/caption]

TIDORE, MALUT.CO - Puluhan warga yang mengatasnamakan Keluarga Muhammad Hasan Bay (MHB) menyegel lokasi proyek Fasiltas Percontohan Taman Ruang Terbuka Publik yang berlokasi di Pantai Tugulufa Kota Tidore Kepulauan Sabtu, 1 April 2017.


Pasalnya, lokasi yang dibangun proyek tersebut diklaim pihaknya merupakan hasil timbunan dari Perusahan milik Muhammad Hasan Bay (MHB).


Salah satu koordinator aksi, Dalimansyah menjelaskan bahwa proyek yang di bangun ini di atas tanah timbunan MHB.


"Semestinya pihak pemerintah berkordinasi dengan MHB untuk pembangunan ini, bukan lewat media kemudian menyinggung beliau (MHB)," tutur Dalimansyah kepada MALUT.CO di depan Rumah Makan Bandung Pantai Tugulufa Tidore sekira pukul 12.25 WIT.


Sementara pekerja (tukang), Mafud Masur yang berada di lokasi kerja saat ditemui MALUT.CO menceritakan kronologis kejadian bahwa, sekira pukul 08.30 WIT sejumlah masa menggunakan satu mobil truk serta kendaraan roda dua mendatangi lokasi proyek dan memaksa pihak pekerja untuk berhenti bekerja dan menyegel tempat dengan alat yang sudah disediakan masa aksi.


"Mereka (masa aksi) datang dan memaksa kami untuk stop bekerja, dan langsung menyegel pintu masuk lokasi proyek," tutur Mafud.


Wakil Walikota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, SE saat dikonfirmasi MALUT.CO via handphone menjelaskan bahwa pihak pemerintah akan menempuh jalur hukum terkait dengan pihak yang menghambat program pemerintah.


"Jelas, karena dia (MHB) menghambat program pemerintah", jelas Muhammad.


Diketahui bahwa proyek Pembangunan Percontohan Taman Terbuka Publik dengan nomor kontrak HK 02.03/PPK-PPBL/MU/FSK/SPK-03/2017 ini menggunakan anggaran APBN sebesar RP. 489.760.000 dengan pelaksana CV Permata Karya. (Ibas/Rky) 


 

Share:
Komentar

Terbaru